Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima audiensi pengurus PGRI di Gedung Pakuan kota Bandung. Dalam audiensi tersebut, PGRI menitipkankan kesejahteraan para guru.
DARA | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, konsep kesejahteraan yang tidak sama, akan dicoba untuk diperbaiki dengan data-data yang akan diberikan oleh PGRI.
“PGRI juga komit mendukung visi misi meraih Jabar Juara Lahir Batin,” ujar Emil di Gedung Pakuan, Kamis (30/1/2020).
Emil juga mengatakan, pihaknya punya kebutuhan terkait resiko dan kosekuensi 4.0 terhadap tata cara pendidikan yang akan diteliti. Pemerintah akan mendukung perlindungan guru karena peraturan gubernur (Pergub) yang sudah siap.
“Ini juga ada hadiah untuk menguatkan eksistensi guru khususnya di Jawa Barat. Ujung-ujungnya kami bersepakat pembangunan ESDM ini harus menjadi prioritas yang sesuai arahan presiden,” ujar Emil seraya menambahkan, menyambut 2030 dan 2035, SDM Jawa Barat paling siap.
Terkait kesejahteraan guru honorer, Emil mengatakan, hal itu juga dibahas. Menurutnya ada krisis penambahan PNS yang sedikit dan pensiunan yang banyak. Proses pergantian yang tidak berbanding lurus pada konsep P3K dan guru honorer akan dirumuskan secepatnya.
“Bagaimana cara mengatasinya dengan cepat dan adil tanpa mengorbankan khualitas kita kepada peserta didik,” ujar Emil.***
Wartawan: Ardian Resco | Editor: denkur