“Mona Lisa” Bakal Mejeng di Museum Jakarta

Senin, 3 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lukisan Monalisa/detik.com

Lukisan Monalisa/detik.com

Sebanyak 17 reproduksi mahakarya da Vinci sesuai dengan skala ukuran aslinya bakal dipajang pertama kalinya di Indonesia. Di antaranya adalah dua karya agung kenamaan yaitu ‘The Last Supper’ dan ‘Mona Lisa’.

DARA| Jakarta – Karya-karya restroprektif Leonardo da Vinci bakal menyambangi Jakarta untuk merayakan 500 tahun kematian master renaissance. Sejak Februari 2019, pameran seni berjudul ‘Leonardo Opera Omnia’ telah melanglang buana ke Tbilisi, Beijing, Kanton, Kuala Lumpur, dan Yangon.

Di Jakarta, Indonesia, pameran berlangsung pada 6 Februari hingga 3 Maret 2020 di Museum Mandiri, Jakarta Barat.

Sebanyak 17 reproduksi mahakarya da Vinci sesuai dengan skala ukuran aslinya bakal dipajang pertama kalinya di Indonesia. Di antaranya adalah dua karya agung kenamaan yaitu ‘The Last Supper’ dan ‘Mona Lisa’.

“Lukisan-lukisan Leonardo da Vinci dibuat berdasarkan pemahaman yang mendalam tentang tubuh manusia serta bauran cahaya dan bayangan,” tulis siaran pers yang diterima detikcom, Senin (3/2).

Dikuratori oleh ahli seni Italia, Antonio Paolucci, eksibisi ini ingin memberikan sudut pandang untuk memahami jeniusnya eklektik dan kreativitas dari seorang Leonardo da Vinci.

“Pameran seni ‘Leonardo Opera Omnia’ menyingkap kehidupan dan kejeniusan sang master melalui berbagai lukisannya,” tulis siaran pers.

Leonardo da Vinci dikenal sebagai seorang jenius di era Renaissance. Baginya melukis adalah instrumen pengetahuan, penelitian ilmiah, eksperimen profesional yang bersifat avant-garde (tidak biasa), serta aktivitas intelektual.

Selain pameran seni ‘Leonardo Opera Omnia’, Kedutaan Besar Italia, Institut Kebudayaan Italia, dan Museum Mandiri juga menggelar seminar satu hari pada 19 Februari, pertunjukan teater oleh Patrizia Balloni 24 Februari hingga pameran kostum Renaissance dari koleksi Kostum Sartoria Il.

Pameran berlangsung pada 6 Februari hingga 3 Maret 2020 di Museum Mandiri, Jakarta Barat.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis
Pegadaian Ketuk Pintu Langit Sumsel, Wujud Peduli Kesejahteraan Masyarakat
Gejala dan Pencegahan Chikungunya
Pemberdayaan Masyarakat, Baznas Jabar Gelar Yankesling
Inilah Makna 6 Makanan dan Kebiasaan yang Hadir Saat Perayaan Tahu Baru Imlek
IWAPI DPP Pariwisata Rayakan Hari Gizi Nasional dengan Misi Sosial di Eksotika Baduy
Inilah Fakta Kekhawatiran Gen Z yang Memicu Gangguan Kesehatan Mental
Mengenal Gejala dan Penanganan Gangguan Mental
Berita ini 91 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:51 WIB

Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis

Kamis, 13 Februari 2025 - 21:43 WIB

Pegadaian Ketuk Pintu Langit Sumsel, Wujud Peduli Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 3 Februari 2025 - 10:51 WIB

Gejala dan Pencegahan Chikungunya

Sabtu, 1 Februari 2025 - 13:39 WIB

Pemberdayaan Masyarakat, Baznas Jabar Gelar Yankesling

Rabu, 29 Januari 2025 - 19:30 WIB

Inilah Makna 6 Makanan dan Kebiasaan yang Hadir Saat Perayaan Tahu Baru Imlek

Berita Terbaru

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar.(Foto: dok/dara)

HEADLINE

Tiga Acara Terbaik Jabar Masuk Karisma Event Nusantara 2025

Selasa, 25 Feb 2025 - 11:02 WIB