Dua Pelaku Utama Pembunuhan di Kedai Ramen Akhirnya Ditangkap

Senin, 3 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan (tengah) menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan berencana di kedai ramen, saat gelar perkara di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (3/2/2020).
Foto: zein/dara.co.id

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan (tengah) menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan berencana di kedai ramen, saat gelar perkara di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (3/2/2020). Foto: zein/dara.co.id

DARA | BANDUNG – Polresta Bandung akhirnya menangkap dua orang pelaku utama dugaan pembunuhan berencana kepada seorang penagih hutang di Kedai Ramen yang berada di Jalan Gandasari, Desa Gandasoli, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Keduanya masing-masing berinisial LT (26) warga Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, dan RM (19) warga Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan membenarkan bahwa kedua pelaku utama telah ditangkap. Keduanya yang sempat melarikan diri itu, berhasil ditangkap oleh jajaran Polresta Bandung di Malang, Jawa Timur.

“Betul, sudah ditangkap. Saat ini keduanya sedang diinterogasi secara intensif di Mapolresta Bandung. Dan kami sedang proses upaya pencarian jenazah korban,” ujar Kapolresta melalui whatsapp messanger-nya kepada dara.co.id, Senin (3/2/2020) petang.

Keterangan Kapolresta Bandung terkait penangkapan dua pelaku utama ini, disampaikan beberapa jam setelah Polresta Bandung melakukan gelar perkara penangkapan 5 orang pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan berencana tersebut.

Lima tersangka yang telah ditangkap masing-masing berinisial DM (20), SR (21), AM (20), DS (23) dan IN (21). Kelimanya merupakan pegawai di kedai ramen tersebut, yang ditangkap di rumah masing-masing di Kabupaten Bandung.

“Untuk lima pelaku dijerat Pasal 328, 333, 338 dan 340 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati,” kata Hendra.

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Sambut Idulfitri, Festival Dulag Istimewa Berlangsung di Gedung Pakuan
Raih Kemenangan Idul Fitri dengan Film-Film Terbaik dan Seru Hanya di RCTI!
BAZNAS Jabar Gelar Buka Bersama 150 Anak Yatim, Ramadan Jadi Lebih Istimewa
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:27 WIB

Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:17 WIB

Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB