Cece atau colak-colek, adalah salah satu makanan favorit di Jawa Barat, khususnya di Bandung. Makanan ini hanya berbahan tepung kanji dan tepung terigu. Diolah memakai air secukupnya agar menjadi cair.
Para konsumen bisa membuat sendiri dengan memakai wajan bulat tujuh bulatan. Bisa menggunakan kompor kecil bahan bakarnya minyak tanah, dan ada juga yang memakai kompor gas. Begitulah suasana yang ramai dilakukan di Kedai Cece, Enin dan Abah di Jalan Sukamenak Sekeawi Sayati Kabupaten Bandung.
Sudah empat tahun Kedai Enin menyajikan makanan Cece. “Abah mengutamakan keselamatan setiap pengunjung, bukan keuntungan,” ujar Abah Tedi, pemilik kedai, Minggu (02/02/2020).
Penikmat makanan ini tak hanya kaum remaja, tapi terkadang ibu-ibu dan anak kecil serta keluarga datang kesana. “Konsumen yang paling jauh bisa dari Cimahi dan Dago,” ujar Enin Tini.
Cece Enin ini biasanya buka pada jam 10 hingga jam 9 malam. “Abah di sini sangat sangat terimakasi kepada Mamah Ega sebagai pencetus pertama makanan cece ini,” ujar abah.
Para konsumen juga mencampurnya dengan bawang daun, penyedap rasa, sambal, telor, dan bahan makanan lainnya. “Mungkin yang tidak mengetahui makanan ini pasti akan merasa aneh, tetapi ketika kita sudah mencicipi rasanya memang sangat enak,” ujar Risma pelanggan Cece Enin.***
Wartawan (Job): Adinda Rohimah-Dela Fatimah Azzahra | Editor: denkur