Bangunan cold strorage (Ruang Pendingin Penyimpanan Ikan) diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi para pengolah ikan yang ada di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
DARA | SUBANG – Cold storage menjadi sarana ruangan yang dirancang khusus dengan kondisi suhu tertentu untuk menyimpan berbagai produk perikanan, dengan tujuan mempertahankan kesegaran ikan agar kualitasnya tetap terjaga.
Secara resmi bangunan cold storage yang berada di Balai Benih Ikan, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, telah diresmikan oleh oleh Direktur Logistik Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Innes Rahmania, Bupati Subang H. Ruhimat dan Wakil Bupati, Agus Masykur Rosyadi, Kamis (6/2/2020).
Bangunan cold storage tersebut dibangun dengan menggunakan dana APBN yang merupakan hibah dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang pada 2019.
“Cold storage ini jelas tujuannya membantu para pengolah ikan untuk menyediakan ikan yang lebih berkualitas dan harga lebih kompetitif, dengan jumlah kelompok pengolah pemindang dan ikan asin sebanyak 116 kelompok yang terdiri dari pengolah ikan asin 39 kelompok dan pemindahan 77 kelompok,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang, Rahmat Efendi.
Selain itu, kata Rahmat,ada tahun ini Kabupaten Subang mendapat bantuan paket budidaya ikan, alat tangkap ikan ramah lingkungan dan restocking di perairan umum serta penerima program bantuan premi asuransi perikanan bagi pembudidaya ikan kecil (Appik).
Sementara itu, Bupati Subang H. Ruhimat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan yang telah membantu pembangunan single cold storage kapasitas 50 Ton ini. Dengan bantuan single cold storage ini, membuktikan bahwa Kabupaten Subang merupakan daerah yang potensial di bidang Kelautan dan Perikanan.
“Desa Tanjungwangi merupakan lokasi yang cukup strategis, karena berada di wilayah tengah Kabupaten Subang, yang sebagian besar dari masyarakat memiliki tambak ikan. Jumlah pengolah dan pemasaran hasil perikanan di wilayah ini cukup banyak, produksi ikan yang melimpah dan pemasaran produksi ikan kebanyakan masih dalam bentuk segar,” ujar Bupati.
Bupati mengimbau kepada seluruh pengolah hasil perikanan yang ada di Kabupaten Subang, untuk ke depannya bagi yang membutuhkan bahan baku pengolahan ikan tidak perlu pergi ke tempat yang jauh di luar wilayah, cukup datang ke storage di Desa Tanjungwangi.
“Bangunan cold storage ini juga akan digunakan untuk tempat penyimpanan atau penampungan sementara ikan-ikan beku yang datang dari supplier. Mari kita gunakan dan manfaatkan kepercayaan yang telah diberikan oleh pemerintah pusat. Selanjutnya, Pemkab Subang akan bertanggung jawab atas pemanfaatan dan pemeliharaan,” katanya.***
Wartawan: Deny Suhendar | Editor: Muhammad Zein