Jangan sampai tertipu jasa wedding organizer (WO) atau wedding planner jika tak ingin pernikahan jadi hari paling menyakitkan. Untuk menghindari penipuan wedding organizer abal-abal, dihimpun dari Weddingwire dan berbagai sumber lain, berikut 10 tips memilih wedding organizer yang jujur!
1.Tanyakan pada teman atau keluarga yang pernah menggunakan jasa wedding organizer
Rekomendasi dari teman atau sanak famili yang pernah menggunakan jasa wedding organizer bisa jadi pertimbangan kamu dan pasangan untuk memakai jasanya.
2. Cari informasi di internet
Jangan malas untuk mencari informasi di internet terkait wedding organizer. Zaman sekarang rekam jejak digital relatif mudah untuk ditelusuri, termasuk baik buruknya jasa wedding organizer.
3. Lihat ulasan tentang wedding organizer
Salah satu rekam jejak digital wedding organizer bisa dipantau lewat ulasan orang-orang yang pernah menggunakan jasa wedding organizer tersebut.
4. Sesuaikan bujet dengan konsep yang ditawarkan wedding organizer
Pilih juga wedding organizer yang profilnya sesuai dengan bujet.
Jika bujet dan konsep pernikahan kamu cukup “wah”, sebaiknya pilih wedding organizer yang sudah berpengalaman.
5. Temui secara personal
Jika menggali informasi dari teman dan internet sudah dilakukan, selanjutnya ajak pihak WO bertemu secara personal. Pada kesempatan ini, kamu dan pasangan bisa sembari melihat seberapa meyakinkan kantor dan karyawannya.
6. Cek profil wedding organizer
Ada wedding organizer yang sudah memiliki profil yang tinggi (high class), ada pula yang belum. Dari sini, kamu dan pasangan bisa memprediksi seberapa mampu wedding organizer tersebut mengatur acaramu.
7. Tanyakan cara kerja wedding organizer
Susun daftar pertanyaan yang akan kamu tanyakan kepada wedding organizer. Salah satu yang paling krusial adalah cara kerja wedding organizer tersebut. Misalnya dalam menangangi katering, dokumentasi, dan lain-lain.
8. Tanyakan portofolionya
Tanyakan pula hasil kerja atau proyek acara pernikahan yang pernah mereka tangani. Jangan sampai ‘membeli kucing dalam karung’, ya!
9. Baca dengan seksama perjanjian kontraknya
Kamu dan pasangan juga bisa konsultasi terkait perjanjian kontrak yang ditawarkan wedding organizer. Termasuk di dalamnya tentang pembayaran, katering yang sudah termasuk dalam paket atau belum, dan sebagainya.
10. Pastikan kamu dan pasangan sudah merasa cocok dengan wedding organizer tersebut
Mintalah pendapat pasangan terkait wedding organizer yang akan dipilih. Pastikan kamu dan pasangan sudah sepakat ya, jangan sampai kamu dan pasangan malah beradu argumen lagi setelah kontrak sudah dibuat dengan pihak wedding organizer yang dipilih.***
Editor: denkur
Artikel ini dikutip seutuhnya dari Ayobandung, suara.com, Sabtu (8/2/2020)