Home / Ads

Bupati Bandung: “Dalam Agama Islam Sudah Jelas, Praktik Rentenir Itu Haram”

Senin, 10 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung, dadang M Naser (Foto: Humas Pemkab Bandung)

Bupati Bandung, dadang M Naser (Foto: Humas Pemkab Bandung)

Maraknya praktik rentenir, bank emok atau apapun jenisnya, menurut pandangan Bupati Bandung tidak membutuhkan penerbitan peraturan daerah (perda), karena dalam ajaran agama Islam, sudah jelas mengharamkan praktik tersebut.


DARA | BANDUNG – Bupati Bandung H. Dadang M. Naser turut prihatin terhadap kasus pembunuhan yang menimpa salah satu warganya akibat kasus hutang piutang. Ia pun mengingatkan seluruh masyarakat, agar tidak terlibat hutang piutang apalagi dengan rentenir.

“Saya imbau kepada seluruh warga, hati-hati kepada siapa kita berhutang. Awalnya manis berdalih menolong, padahal pinjamannya bunga berbunga dan akhirnya mencekik,” ujar Bupati Dadang Naser usai shalat jum’at di Masjid Al Fathu Soreang, Jum’at (7/2/2020).

Maraknya praktik rentenir, bank emok atau apapun sejenisnya, menurut pandangannya tidak membutuhkan penerbitan peraturan daerah (perda). Karena dalam ajaran agama Islam, sudah jelas mengharamkan praktik tersebut.

“Kalau surat himbauan atau edaran kepada aparat desa dan kecamatan, itu sangat bisa. Tapi intinya bukan sekedar edaran, seluruh pihak harus Sabilulungan memberi keyakinan dan penjelasan. Jangan main-main dengan hal-hal yang berlawanan dengan agama, karena pasti berujung pada subhat dan madharat,” tegas bupati.

Pemerintah sudah menyediakan jalur bagi warga yang membutuhkan pinjaman, yaitu melalui bank resmi. Ia pun meminta bank resmi agar pro aktif mengikis keberadaan bank emok, dengan mempermudah persyaratan pinjaman.

“Selain itu saya imbau pula seluruh bank konvensional, niatkan bertransaksi secara syari’ah. Niatnya itu yang harus diaplikasikan dalam sistem perbankan. Ada kekeluargaan, pola bayar, cicil, bagi hasil. Innamal a’malu binniyat, itu yang penting,” tutur Dadang Naser.

Tidak lupa, ia pun mengingatkan kepada pelaku praktik rentenir. “Jangan membuat bank gelap, bank emok, atau usaha haram berkedok koperasi. Carilah bisnis yang benar, bisnis sektor riil,” pungkasnya.***

Editor: denkur

 

 

Berita Terkait

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
hello world
Citranatal 90 Dha Info
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:43 WIB

Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин

Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:47 WIB

“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202

Berita Terbaru

NASIONAL

Kapolri: Selamat HUT ke-79 Korps Marinir TNI AL

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:07 WIB