Harga Bawang Putih di Cianjur Melonjak Rp70 Ribu Per Kilo

Selasa, 11 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda/dara.co.id

Foto: Purwanda/dara.co.id

Harga komoditas bawang putih di Pasar Induk Pasirhayam, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terus mengalami lonjakan. Menurut sejumlah pedagang, lonjakan terjadi sejak tiga pekan lalu.


DARA | CIANJUR – Harga komoditas bawang putih di Pasar Induk Pasirhayam, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terus mengalami lonjakan, Selasa (11/2/2020).

Pedagang bawang putih di Pasar Induk Pasirhayam, Cianjur, Ece (48), mengatakan, kenaikan harga komoditas bawang putih itu sudah terjadi dalam tiga pekan terakhir.

“Kenaikan harganya bertahap, sebelumnya berkisar Rp25 ribu per kilogram, kemudian naik menjadi Rp55 ribu per kilogram, dan sekarang harganya sudah mencapai Rp70 ribu per kilogram,” kata Ece, kepada wartawan, Selasa (11/2/2020).

Ece mengungkapkan, terus melonjaknya harga bawang putih di pasaran, akibat minimnya stok barang. “Stok barangnya sulit didapat, karena barangnya impor dari Cina. Untuk harganya normalnya berkisar Rp25  ribu hingga Rp27 ribu per kilogram,” ujarnya.

Pasokan bawang putih di pasaran juga terhambat karena mewabahnya virus corona di daratan Cina. “Sehingga alur atau distribusi bawang putih ke Indonesia mungkin terhambat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Induk Pasirhayam, Tri Wibowo membenarkan harga bawang putih terus melonjak hingga mencapai Rp70 ribu per kilogram dalam waktu dua hingga tiga pekan terakhir.

“Berdasarkan pantauan harga kesejumlah pedagang bawang putih impor sedang mengalami kenaikan. Tidak hanya berpengaruh terhadap harga bawang putih namun beberapa barang asal Cina pun mengalami kenaikan,”

Selain itu, Tri menambahkan, saat ini harga bawang merah berada diangka normal yang mencapai sebesar Rp27 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai rawit mulai turun asalnya seharga Rp80 ribu per kilogram kini jadi Rp70 ribu per kilogramnya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: denkur

 

Berita Terkait

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:25 WIB

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Berita Terbaru


Sat Narkoba Polres Garut mengamankan puluhan botol miras dari sebuah warung di Jalan Pandai, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin(16/12/2024).(Foto: andre/dara)

HUKRIM

Sat Narkoba Polres Garut Kembali Amankan Puluhan Botol Miras

Selasa, 17 Des 2024 - 09:19 WIB