Real Madrid dan Barcelona tersingkir di Copa Del Rey. Hal tersebut disyukuri pemain Athletic Bilbao, Aritz Aduriz, yang jemu melihat dominasi dua tim itu.
DARA| JAKARTA- Dua klub raksasa Spanyol itu memang kerap mendominasi perebutan juara dalam 10 tahun terakhir. Mulai dari persaingan Liga Spanyol hingga kompetisi domestik lainnya semisal Copa Del Rey.
Real Madrid dan Barcelona musim ini masih bersaing ketat di urutan pertama dan kedua klasemen Liga Spanyol dengan beda jarak tiga poin. Meski demikian, keduanya harus terdepak di babak perempatfinal Copa Del Rey.
Los Blancos disingkirkan Real Sociedad 3-4 pada Jumat (7/2/2020), sementara Los Cules takluk 0-1 dari Athletic Bilbao. Ini menjadi kali pertama kalinya dalam 65 tahun terakhir Real Madrid dan Barcelona angkat koper lebih dulu di Copa Del Rey pada hari yang sama.
Baca juga: Madrid-Barcelona Kompak Terdepak untuk Pertama Kali dalam 65 Tahun
Tersingkirnya Real Madrid dan Barcelona juga tak bisa dilepaskan dari format baru yang diterapkan Copa Del Rey musim ini. Bila sebelumnya babak perempatfinal digelar dua leg, namun kini hal itu hanya berlaku di babak semifinal.
Pemain Athletic Bilbao, Aduriz, turut mengomentari kandasnya Real Madrid dan Barcelona secara bersamaan. Menurutnya, hal itu merupakan sinyal positif buat klub Spanyol lainnya yang sudah bosan dengan dominasi keduanya.
“Format baru itu tak melemahkan, sebaliknya justru membuat kompetisi menjadi lebih bernilai. Kami agak jemu melihat Barcelona dan Real Madrid memenangkan segalanya,” kata Aduriz dilansir dari AS, seperti dikutip detik.com.
“Namun, hal ini bagus untuk melihat kompetisi yang lebih dinamis. Anda bisa melihat contohnya di Inggris, di sana cukup beragam. Itu adalah format yang disukai orang-orang,” Aduriz menuturkan.
‘Dominasi Real Madrid dan Barcelona Membosankan’
Editor : Maji