Suasana duka masih menyeliputi keluarga Indoensian Idol season 10. Dengan pita hitam yang melilit lengan mereka menggelar prosesi doa bersama atas meninggalnya Ashraf Sinclair yang merupakan suami BCL, salah seorang juri Idol.
DARA| JAKARTA- Penghormatan dan doa bersama untuk Ashraf pun dilakukan sebelum jumpa pers Grand Final Indonesian Idol season 10 dimulai. Para tamu undangan beserta juri di auditorium MNC studio mendapatkan sebuah pita berwarna hitam yang wajib dikenakan di tangan sebelah kiri.
Rupanya pita tersebut sebagai simbol rasa simpati terhadap BCL yang kini sedang dirudung duka. “Pita yang ada di samping kita untuk mengenang juga, bersimpati untuk BCL dan keluarga, jadi ini di balik pita hitam ini,” kata General Manager Production RCTI Fabian Dharmawan dilansir dari Suara.com, di MNC Studio, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (19/2).
Lantas Ari Lasso yang juga merupakan juri di “Indonesian Idol” turut memberikan sambutan. Dalam sambutannya tersebut, Ari juga mengungkapkan BCL tak bisa turut hadir di acara konferensi pers grand final “Indonesian Idol”.
“Mungkin kita bisa berdiri sejenak di sini, salah satu keluarga besar kita, keluarga tersayang kita dari juri Bunga Citra Lestari yang mengalami sebuah peristiwa yang mungkin sangat mengejutkan, sangat menyedihkan dan sangat mematahkan hati,” ujar Ari Lasso. “Untuk itu dia tidak bisa hadir di sini dan sudah selayaknya kita sebagai keluarga besar di sini saling mendukung memberikan support kita.”
Ari kemudian meminta untuk semua orang yang hadir agar menundukkan kepala sejenak. Sehingga kemudian doa untuk Ashraf Sinclair dapat dipanjatkan dengan khidmat.
“Kita mungkin bisa menundukkan kepala kita sejenak untuk memanjatkan doa untuk almarhum Ashraf Sinclair dan juga terutama untuk seluruh keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kekuatan, diberikan penghiburan, diberikan ketabahan, diberikan keikhlasan,” tutur Ari Lasso. “Mari kita tundukkan kepala sejenak mari kita berdoa sesuai kepercayaan kita masing-masing.”
Editor : Maji