Revolusi Industri 4.0, Sekda Jabar Inginkan Inovasi di Dunia Pendidikan

Rabu, 19 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmaja memberikan sambutan pada acara Forum Perangkat Daerah Bidang Pendidikan Provinsi Jabar di Hotel El Royale, Kota Bandung, Rabu (19/2/2020). Foto: Ardian/dara.co.id

Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmaja memberikan sambutan pada acara Forum Perangkat Daerah Bidang Pendidikan Provinsi Jabar di Hotel El Royale, Kota Bandung, Rabu (19/2/2020). Foto: Ardian/dara.co.id

Hampir setiap negara maju meyakini bahwa pembangunan di bidang pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam memajukan peradaban dan daya saing suatu bangsa.

DARA | BANDUNG – Hadirnya Revolusi Industri 4.0 memengaruhi cara berpikir, perilaku, dan karakter peserta didik. Maka dari itu, dibutuhkan inovasi-inovasi untuk membekali generasi muda agar menguasai hard skill maupun soft skill sesuai potensinya masing-masing.

“Mau tidak mau pendidikan juga harus beradaptasi dengan apa yang menjadi isu global, regional, maupun nasional, bahkan di lokal sendiri,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja usai acara Forum Perangkat Daerah Bidang Pendidikan Provinsi Jabar di Hotel El Royale, Kota Bandung, Rabu (19/2/2020).

Menurut Setiawan, jika seandainya pendidikan ini tidak dapat berubah dan masih tetap jalan di tempat, maka dunia pendidikan di Jabar akan ketinggalan. Oleh karena itu, fenomena-fenomena yang ada saat ini harus menjadi dasar apapun untuk perubahan ke depan.

Setiawan menuturkan, saat ini peserta didik didominasi oleh Generasi Z (anak kelahiran 1995-2014) yang terlahir di era digital bersamaan dengan pesatnya perkembangan teknologi. Mereka pun lebih mudah dan cepat menyerap teknologi baru serta sangat akrab dengan gawai dan media sosial.

Oleh karena itu, kata dia, kondisi tersebut harus dimanfaatkan oleh sekolah dan para guru, untuk menerapkan pendidikan berbasis teknologi digital maupun menciptakan inovasi-inovasi untuk menyesuaikan karakter Generasi Z.

“Tentu pendidikan formal kita harus dilihat, yang paling penting adalah pendidikan formal kita ini harus mengajarkan anak-anak untuk kreatif agar kreativitasnya tidak terbelenggu,” imbaunya.

Sehingga, Setiawan menginginkan, para generasi Z ini berkembang sesuai potensinya, kemudian mereka harus bebas berpikir. sebab, inovasi akan muncul apabila anak-anak dibiasakan untuk diasah kreativitasnya.***

Wartawan: Ardian Resco | Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 15 November 2024
FGD KKRA RA Menuju Lembaga Pendidikan yang Profesional
Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 10:50 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

Jumat, 15 November 2024 - 06:06 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024

Jumat, 15 November 2024 - 05:57 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024

Berita Terbaru