Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan di dalam industri kreatif, anak muda tidak hanya berperan dalam mencetuskan ide tapi juga harus menjadi motor dalam perubahan.
DARA| JAKARTA- Wishnutama saat menjadi narasumber dalam acara “Satu Dekade Mata Najwa” yang digelar di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Rabu (19/2/2020) malam, mengatakan, anak muda dalam cara berpikir harus memiliki tujuan yang jelas sehingga ide-ide yang ingin dituangkan dapat terealisasi dan menjadi penggerak dalam perubahan.
“Inovasi tidak pernah terjadi dengan cara lama, inovasi terjadi dengan cara-cara yang baru untuk mencapai suatu tujuan,” ujar Wishnutama.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Pendidikan dan Kebuadayaan Nadiem Makarim dan Menteri BUMN Erick Tohir. “Satu Dekade Mata Najwa” sendiri mengusung tema “Indonesia Butuh Anak Muda”.
Wishnutama menyadari banyak ide ‘out of the box’ dari generasi milenial yang sebenarnya diperlukan dalam mengembangkan industri kreatif, kerap terbentur dengan sistem birokrasi.
“Ini salah satu kendala yang saya perhatikan, tapi pasti ada jalan. Yang penting niat dulu untuk melakukan perubahan. Anak-anak muda di Kemenparekraf saya usahakan menjadi triggernya, menjadi motor perubahan,” jelas Menparekraf, seperti dikutip dari web Menparekra.
Dia melanjutkan, dengan sistem birokrasi yang sekian lama telah terbentuk, untuk melakukan perubahan tentu bukan perkara mudah. Namun tujuan yang jelas dapat memberikan arah.
“Yang penting tujuannya jelas, kita mau apa. Perubahan ini memiliki dampak yang baik tidak untuk masa depan bangsa ini. Itu yang penting,” ujar Menparekraf.
Editor : Maji