Warga Sayangkan Galian Pipa Perumda Tirta Raharja Rusak Trotoar

Selasa, 25 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek galian pipa Perumda Air Minum Tirta Raharja di Jalan Al Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Foto: Fattah/dara.co.id)

Proyek galian pipa Perumda Air Minum Tirta Raharja di Jalan Al Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Foto: Fattah/dara.co.id)

Sejumlah warga menyayangkan proyek galian pipa milik Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Raharja di sepanjang Jalan Al Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, merusak fasilitas umum salah satunya trotoar.

DARA | BANDUNG – Salah seorang warga Soreang, Mahmud (55) mengatakan, dikhawatirkan setelah pengerjaan proyek tersebut ada pembiaran sisa-sisa material galian.

“Ini kan galiannya membongkar trotoar yang sudah dibangun oleh Pemda belum lama ini, sekarang dibongkar lagi karena kepentingan galian pipa untuk Perumda,” kata Mahmud saat ditemui dara.co.id di Jalan Al Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (24/2/2020).

Mahmud berharap, setelah pengerjaan proyek pipanisasi ini Perumda mengembalikan kondisi trotoar seperti sebelumnya. Jangan sampai dibiarkan dan merusak pemandangan kota.

Warga lainnya, Rosmawati (47 mengatakan, pengerjaan pipanisasi walaupun untuk kepentingan bersama, tetap harus bisa menjaga keseimbangan tata kelola kota.

“Kalau sudah dilakukan pembongkaran, maka wajib membangun kembali agar bisa seperti semula,” ujarnya.

Menyikapi keluhan warga tersebut, Manajer Junior Humas Perumda Air Minum Tirta Raharja, Sri Hartati menyatakan, bahwa pembangunan pipanisasi itu sudah ada rekomendasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung.

“Kalau soal pembongkaran itu (trotoar) akan dikembalikan lagi seperti semula sesuai dengan komitmen, setelah pengerjaan selesai. Pengerjaannya berjalan selama 2 tahun terhitung sejak November 2019 hingga November 2021,” kata Sri saat dihubungi melalui telepon seluler.

Tujuan dari proyek pipanisasi itu, kata Sri, untuk mengoptimalisasikan pelayanan kepada semua warga termasuk pelanggan Perumda Air Minum Tirta Raharja di Kabupaten Bandung.***

Wartawan: Fattah | Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan
Cek Disini, Sampah Lebaran Bandung Raya Yang Dibuang ke TPPAS Sementara Sarimukti
Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Berita ini 25 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 10:13 WIB

Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan

Selasa, 8 April 2025 - 12:08 WIB

Cek Disini, Sampah Lebaran Bandung Raya Yang Dibuang ke TPPAS Sementara Sarimukti

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB