Dinas Bina Marga Jabar Pastikan Pembangunan di Sesar Lembang bukan Waterboom

Selasa, 25 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi pembangunan objek wisata waterboom di Kawasan Gunung Batu, Kampung Suka Tinggal RT 1/RW 2, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, KBB, Jawa Barat. Foto: Zein/dara.co.id

Lokasi pembangunan objek wisata waterboom di Kawasan Gunung Batu, Kampung Suka Tinggal RT 1/RW 2, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, KBB, Jawa Barat. Foto: Zein/dara.co.id

Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat telah melakukan pengecekan terkait rencana pembangunan objek wisata Noah Park di Kawasan Gunung Batu, Kampung Suka Tinggal, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, yang kabarnya akan dibangun waterboom.

DARA | BANDUNG – Sejumlah pihak termasuk warga sekitar sebelumnya melakukan penolakan terhadap rencana pembangunan objek wisata tersebut, karena berada di zona sesar Lembang dan dianggap melanggar aturan.

“Yang akan dibangun di sana itu arena bermain, bukan pembangunan waterboom. Kalau yang disampaikan ke DBMPR itu tidak ada pembangunan waterboom. Tapi seperti perosotan kecil,” kata Kepala DBMPR Provinsi Jawa Barat, A. Koswara saat konferensi pers di Kantor DBMPR Jabar, Selasa (25/2/2020).

Koswara menjelaskan, bahwa wilayah L1 adalah daerah yang dilarang untuk dibangun. Sedangkan L2 bisa di bangun, namun harus ada Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan kemiringan 30 derajat.

“Izin yang sudah dimiliki adalah izin tetangga, keterangan perencanaan ruang, rekomendasi dari Pemprov Jabar, dan izin lokasi Piel banjir untuk agrowisata dari PUPR KBB,” terangnya.

Bantah Bangun Waterboom

Sementara itu penanggung jawab pembangunan Noah Park, Hariyanto Halim membantah sejumlah pemberitaan yang menyebutkan bahwa di lokasi tersebut akan dibangun waterboom. Karena, pada kenyataannya itu hanyalah kolam air.

“Itu bukan kolam bermain, tapi kolam mendarat untuk perosotan. Agar anak-anak yang bermain di perosotan tidak mendarat di pasir atau tanah,” kata Hariyanto yang juga hadir pada konferensi pers tersebut.

Ia menjelaskan lebih detail terkait luasan perosotan yang disangka oleh masyarakat bahwa itu merupakan wahana waterboom, hanya berkisar 60 meter untuk panjangnya.

“Jadi kalau jelasin panjangnya memang susah. Tapi secara deskriptif, itu cuma spiral terus turun ke bawah yang ada kolam airnya,” terangnya.

Secara keseluruhan, diakuinya, Noah Park sudah sesuai terkait rekomendasinya, yakni agrowisata dan lebih dari 80 persen merupakan ruang terbuka hijau.

“Kami sudah bekerja sama dengan pemerintah, terkait pembangunan lahan terbuka hijau. Luasnya sendiri sekitar 800-100 meter,” jelasnya.

Pada pertemuan tersebut, perwakilan dari Ketua RW yang wilayahnya terdampak pembangunan serta Kepala Desa turut hadir untuk mencari kejelasan terkait pembangunan Noah Park.***

Wartawan: Ardian Resco | Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Dispora Bandung Barat Gelar Pendidikan Bela Negara, Libatkan Anggota Pramuka
Wujudkan Transformasi Pajak, Kepala Bapenda: Layanan untuk Badan Usaha Makin Mudah
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 16 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 16 November 2024
Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 18:06 WIB

Dispora Bandung Barat Gelar Pendidikan Bela Negara, Libatkan Anggota Pramuka

Sabtu, 16 November 2024 - 16:09 WIB

Wujudkan Transformasi Pajak, Kepala Bapenda: Layanan untuk Badan Usaha Makin Mudah

Sabtu, 16 November 2024 - 06:30 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 16 November 2024

Sabtu, 16 November 2024 - 06:28 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 16 November 2024

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Berita Terbaru