Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperigati setiap 21 Februari, menjadi momentum bagi masyarakat dan semua unsur untuk lebih peduli terhadap lingkungan khususnya permasalahan sampah.
DARA | BANDUNG – Seperti diketahui, peringatan HPSN ini muncul atas ide dan desakan sejumlah pihak untuk mengenang peristiwa longsor sampah yang menelan ratusan korban jiwa di TPA Leuwigajah, Kota Cimahi, pada 21 Februari 2005 lalu.
Kepala Bidang (Kabid) Konservasi Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat, Asep Ruhiyat mengajak kepada masyarakat untuk menjadikan peringatan HPSN ini sebagai pengingat pentingnya selalu menjaga dan mencintai lingkungan.
“Kami bukan memperingati musibah, ini sebagai momen mengingatkan kita semua agar selalu peduli terhadap lingkungan. Yang mana nantinya, sampah itu bukan menjadi masalah lagi, melainkan sebuah berkah penghasilan,” kata Asep saat acara Jabar Punya Informasi di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (25/2/2020).
Asep menyebutkan, bahwa Gubernur Provinsi Jawa Barat sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Kepala Daerah di Kabupaten/Kota untuk mengurangi sampah plastik.
“Ada beberapa daerah juga yang memiliki Perda pengurangan sampah plastik. Mudah-mudahan ini akan ditindak lanjuti lagi,” ucapnya.
Pihaknya pun, kata Asep, mengajak kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jabar, untuk sama-sama berkolaborasi mengurangi sampah plastik.
“Kami dari Dinas LH sudah mendukung pengurangan sampah plastik. Terutama untuk Dinas LH di Kabupaten/Kota,” katanya.***
Wartawan: Ardian Resco | Editor: Muhammad Zein