Plh Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menginginkan adanya promosi dari BSN terhadap masyarakat dengan hadirnya kantor Layanan Teknis (KLT) Badan Standardisasi Nasional (BSN) di Jabar.
DARA | BANDUNG – Menurutnya promosi tersebut harus dilakukan dengan gencar, sehingga masyarakat bisa mengetahui adanya BSN, terutama bagi para pelaku ekonomi.
“Kami menginginkan BSN bisa langsung melakukan promosi atau sosialisasi dengan gencar kepada masyarakat, sehingga pelaku ekonomi UKM dan IKM bisa mengetahui adanya BSN,” ujar Uu kepada wartawan setelah meresmikan KLT BSN, di Graha Pos Indonesia, Jalan Banda No 30, Kota Bandung, Rabu (26/2/2020).
Uu menegaskan jika setelah diresmikan namun BSN tidak bergerak, akan kurang tepat manfaatnya.
“Kalau misalnya setelah diresmikan langsung cicing, maka kurang tepat manfaat KLT BSN ini. Maka saya usulkan sosialisasi secara gencar,” tuturnya.
Menurutnya sosialisasi tersebut bisa dilakukan bersama pemerintahan, pihak swasta, kemudian dengan media, dan lain-lain.
“Kami juga mengimbau masyarakat jika sudah mendapatkan label Standart Nasional Indonesia (SNI), harus ada keberanian untuk ekspor ke luar negeri,” paparnya.
Uu mengungkapkan jika masyarakat sudah bisa ekspor ke luar negeri, maka banyak manfaat yang dapat dirasakan, diantaranya nilai rupiah bisa meningkat dan devisa bagi negara.
“Jangan jago kandang lah, harus bisa berani ekspor ke luar negeri. Jangan sampai kita berkutat di Jabar saja, sementara peluang ke luar negeri sudah ada,” tegasnya.
Pihaknya juga mengingatkan BSN untuk melakukan sosialisasi kepada pelaku UKM dan IKM bagaimana caranya melakukan ekspor ke luar negeri. “Karena ini berplat merah, berarti sama tugasnya dengan kami sebagai Pemprov Jabar. Tidak hanya orientasi pendapatan saja, tapi harus ada orientasi untuk memajukan masyarakat Jabar,” pungkasnya.***
Wartawan: Ardian Resco | Editor: denkur