Batu-batu Raksasa Tutup Jalan Garut-Pameungpeuk dan Talegong-Pangalengan

Senin, 2 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batu berukuran raksasa menutup Jalan Garut-Pameungpeuk, akibatnya kendaraan dari arah Garut dan Pameungpeuk tak bisa melintas (Foto: Beni/dara.co.id)

Batu berukuran raksasa menutup Jalan Garut-Pameungpeuk, akibatnya kendaraan dari arah Garut dan Pameungpeuk tak bisa melintas (Foto: Beni/dara.co.id)

Longsor batu kembali menutup jalur Garut-Pameungpeuk. Peristiwa itu kedua kalinya dalam sepekan ini. Kendaraan sementara tidak bisa lewat ke sana. Dialihkan ke arah Pakenjeng.


DARA | GARUT – Kasatlantas Polres Garut, AKP Asep Nugraha, mengatakan, Jalan Raya Garut-Pameungpeuk tak bisa dilintasi kendaraan roda dua dan empat. Longsor terjadi di wilayah Gunung Gelap, Kecamatan Cisompet, sejak dini hari tadi Senin (2/3/2020).

“Sampai saat ini material longsor masih menutup jalan. Kendaraan tertahan di wilayah itu untuk sementara sampai material dibersihkan,” ujar AKP Asep.

Alat berat sudah mulai melakukan pembersihan material longsor. Batu yang besar menyulitkan proses evakuasi. “Untuk kendaraan kecil seperti mobil dan motor bisa melintas. Kami atur bergantian agar tidak terlalu terjadi kepadatan,” ujarnya.

Sedangkan truk dan elf, lanjutnya, belum bisa melintas Jalan Garut-Pameungpeuk. Pihaknya menargetkan pembersihan material longsor bisa selesai pada siang hari. “Petugas juga terus berupaya secepatnya membersihkan longsor,” ujarnya.

Selain di Jalan Garut-Pameungpeuk, longsor juga menutup jalan provinsi lain di Kecamatan Talegong. Jalan Pangalengan-Cisewu itu tertutup longsor pada Senin pagi.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, mengatakan, longsor terjadi pukul 07.20. Lokasi longsor berada di Blok Kebun D21, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong.

“Longsor berasal dari bukit dan menutup dua lajur jalan provinsi. Mobil dan motor tidak bisa melintas jalan tersebut,” ujar Tubagus.

Tubagus menambahkan, longsor berasal dari bukit setinggi 20 meter dengan panjang 20 meter. Timbunan material menutup jalan selebar lima meter. “Alat berat juga sudah diturunkan ke sana. Sampai sekarang jalan masih tertutup,” katanya.***

Wartawan: Beni | Editor: denkur

 

 

Berita Terkait

Wakil Bupati Cirebon Pimpin Rapat Pimpinan, Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik
Hari Pertama Kerja, Wakil Bupati Cirebon Pimpin Apel Pagi dan Silaturahmi ke Sekretariat Daerah
Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir untuk Masyarakat
Jelang Ramadan, Pemkab Sukabumi Pantau Ketersediaan Pangan
Longsor di Bungbulang Garut, Satu Orang Meninggal, Jalan Lintas Selatan Terputus
Ikut Retret, Begini Kesan yang Dirasakan Bupati Sukabumi Asep Japar
Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak
Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 21:03 WIB

Wakil Bupati Cirebon Pimpin Rapat Pimpinan, Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik

Senin, 24 Februari 2025 - 20:58 WIB

Hari Pertama Kerja, Wakil Bupati Cirebon Pimpin Apel Pagi dan Silaturahmi ke Sekretariat Daerah

Senin, 24 Februari 2025 - 20:36 WIB

Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir untuk Masyarakat

Senin, 24 Februari 2025 - 18:28 WIB

Jelang Ramadan, Pemkab Sukabumi Pantau Ketersediaan Pangan

Senin, 24 Februari 2025 - 17:09 WIB

Longsor di Bungbulang Garut, Satu Orang Meninggal, Jalan Lintas Selatan Terputus

Berita Terbaru

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, saat menggelar Press Conference Program Kemaslahatan Balik Kerja Bareng BPKH Tahun 2025 di Jakarta, Senin (24/2/2025)(Foto: Istimewa)

JABAR

Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir untuk Masyarakat

Senin, 24 Feb 2025 - 20:36 WIB