Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah melakukan mitigasi atau penanganan terkait adanya dua orang warga Depok yang terjangkit virus Corona (Covid-19).
DARA | BANDUNG – Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Hadi mengungkapkan, langkah pengurangan resiko telah dilakukan oleh legislatif maupun eksekutif.
“Harus dilakukan penelitian terhadap dua orang warga yang suspect terjangkit virus Corona, karena harus dilakukan masa incubasi. Keduanya sudah disterilkan termasuk orang-orang yang berinteraksi dengan keduanya,” kata Abdul Hadi saat dihubungi dara.co.id melalui telepon seluler, Senin (2/3/2020).
Dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Barat, untuk menjaga kehatan pribadi dengan cara cuci tangan, dan menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang batuk.
“Namanya penyakit tidak mengenal kewarganegaraan. Kalau sakit ya pasti sakit. Jangan ada yang rasis dengan orang asing,” tegasnya.
Abdul meminta setiap masyarakat harus mengikuti instruksi dari pihak yang bertanggung jawab, terkait pencegahan dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghindari virus Corona.
“Gubernur Jawa Barat sudah menunjuk Kepala Dinas Kesehatan Jabar, sebagai leading sektornya di Jabar, Wali Kota Depok juga sama. Jadi itu sudah betul, dan tinggal di ikuti,” imbaunya.***
Editor: Muhammad Zein