Agenda Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 18 April mendatang, terancam batal. Hal itu setelah Gubernur Ridwan Kamil menetapkan Jawa Barat status Siaga 1 Corona, atau Convid-19.
DARA| BANDUNG- Wakil wali Kota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan, acara seperti KAA memang sudah menjadi agenda tahunan. Gelaran kegiatan itu sudah dipastikan melibatkan banyak orang. Bahkan, dari negara-negara sahabat rencanannya akan dating juga.
Untuk itu, agar acara tersebut bisa tetap berjalan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) diminta untuk berkoordinasi dengan Kementrian Kebudayaan. Sehingga, nantinya bisa diputuskan solusinya.
“Saya sudah perintahkan agar koordinasi dengan kementerian untuk memutuskan penyelenggaraan ini tetap dilaksanakan sesuai jadwal atau dipindahkan waktunya,”jelas Yana kepada wartawan ketika ditemui di Balai Kota Bandung, Selesa, (3/3).
Yana mengakui, sebenarnya koordinasi itu sudah dilakukan Disbudpar. Bahkan acara KAA yang seharusnya diselanggarakan 11 April 2020 diundur menjadi 18 April 2020.
Akan tetapi, ditengah merebaknya isu Visrus Corona, dia meminta agar acara tersebut dilakukan koordinasi kembali.
“Kemungkinan besar yang dipindahkan jadwal penyelenggaraan tersebut termasuk rentetan kegiatan Konferensi Asia Afrika,”pungkas Yana.
Editor : Maji