Laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2020 antara Arema Malang kontra Persib Bandung yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (8/3/2020), terancam tanpa dihadiri penonton.
DARA | BANDUNG – Penyebabnya, isu virus Corona yang belakangan marak terjadi di beberapa negara di dunia, menjadi alasan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) untuk mengkaji ulang laga tersebut. Langkah ini diambil sebagai antisipasi penyebaran virus tersebut di dunia sepak bola Indonesia.
Pelatih Persib Bandung, Robert Albert menuturkan, skuatnya harus bersiap untuk kondisi apapun. Bahkan sekelas tim dunia seperti Juventus juga memutuskan untuk menutup tempat latihan dan laga mereka ditunda atau digelar tanpa penonton.
“Jadi kami harus bersiap dengan itu. Ada yang lebih penting, kesehatan seseorang, soal bagaimana satu orang itu akan meninggal atau sebuah pertandingan sepak bola. Jadi saya pikir, kami tahu lingkungan di stadion adalah lingkungan yang berbahaya untuk menyebarnya penyakit,” terang Robert usai memimpin latihan Persib di Stadion GBLA, gedebage, Kota Bandung, Rabu (4/3/2020).
Menurut pelatih asal Belanda itu, kesehatan adalah pokok utama. Ia pun tak ingin mengambil resiko akan penyebaran virus tersebut.
“Bagi saya pribadi, kesehatan dan hidup saya lebih penting dari sekadar menempatkan diri dalam situasi yang beresiko. Saya masih ingin hidup untuk 20 tahun ke depan setidaknya,” ungkapnya.
Semua kompetisi sepak bola di dunia, kata dia, sudah menerapkan aturan tanpa penonton, bahkan FIFA juga sudah berdiskusi untuk menunda laga timnas di FIFA Matchday.
“Saya juga mendengar ada tim yang menunda penerbangan mereka ke negara lain, sesuai perintah FIFA, meski itu masih harus dikonfirmasi. Ini menjadi perintah dari FIFA atau dari pihak pemerintah setempat, seperti Jakarta yang sangat sensitif soal virus dan membuat mereka cepat mengambil langkah,” katanya.
Secara pribadi, Robert setuju untuk sementara ini Liga Indonesia digelar tanpa penonton, seperti halnya Liga Thailand.
“Ya, saya rasa itu sempurna. Di Eropa juga tetap berjalan meski tanpa penonton, di Thailand juga sudah ditetapkan tanpa penonton. Saya pikir keselamatan menjadi hal nomor satu untuk dipikirkan,” tegasnya.***
| Editor: Muhammad Zein