Hanya Emas yang Tak “Takut Virus Corona, Hari Ini Harganya Rp837 ribu per Gram

Jumat, 6 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto : Istimewa)

Ilustrasi (Foto : Istimewa)

Disaat sektor ekonomi lain tertekan dengan fenomena virus corona, namun rupanya hanya penjualan emas yang tidak “takut” virus Covid-19 ini.


DARA| JAKARTA-  Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp837 ribu per gram atau melesat Rp15 ribu dari Rp822 ribu per gram. Sementara, harga pembelian kembali (buyback) meroket Rp16 ribu dari Rp744 ribu menjadi Rp760 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp443 ribu, 2 gram Rp1,62 juta, 3 gram Rp2,41 juta, 5 gram Rp4 juta, 10 gram Rp7,94 juta, 25 gram Rp19,75 juta, dan 50 gram Rp39,43 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp78,8 juta, 250 gram Rp196,75 juta, 500 gram Rp393,3 juta, dan 1 kilogram Rp786,6 juta.

Harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.672,5 per troy ons atau naik 0,27 persen. Sebaliknya harga emas di perdagangan spot turun 0,06 persen ke US$1.671,19 per troy ons pada pagi ini.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan pergerakan harga emas di pasar internasional akan menguat lagi pada hari ini. Proyeksinya, harga emas bergerak di rentang US$1.640 sampai US$1.700 per troy ons pada hari ini.

Menurutnya, pasar keuangan kembali diselimuti kekhawatiran terhadap penyebaran wabah virus corona atau Covid-19. Hal ini tak lepas pula dengan kekhawatiran pelemahan ekonomi yang lebih dalam melalui pasar keuangan.

“Ini mendorong pasar kembali keluar dari aset berisiko kemarin dan harga emas kembali menguat,” ungkap Ariston kepada CNNIndonesia.com, Jumat (6/3/2020), seperti dilansir CNN Indonesia.

Selain itu, menurutnya, pasar mempertimbangkan reaksi Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang juga khawatir dengan penyebaran virus corona. Trump bahkan sudah menyatakan virus corona akan menekan perekonomian Negeri Paman Sam ke depan.

Hal ini sejalan dengan kasus positif virus corona yang terus bertambah di AS. Begitu pula dengan jumlah korban meninggal.

Di sisi lain, tingkat imbal hasil (yield) surat utang AS, US Treasury bertenor 10 tahun terus turun. US Treasury mencetak rekor nilai terendah baru, yaitu mencapai kisaran 0,89 persen.

“Penurunan ini menunjukkan minat yang tinggi untuk aset aman. Obligasi pemerintah AS termasuk aset aman,” jelasnya.

Lebih lanjut ia memperkirakan penguatan harga emas akan kembali terjadi pada akhir pekan. Sebab, akan ada rilis data ketenagakerjaan AS (Non-Farm Payrolls/NFP) untuk periode Februari 2020.

“Proyeksi pasar, hasilnya akan di bawah prediksi 175 ribu pekerjaan, ini bisa mendorong penguatan harga emas,” pungkasnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia
DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik
Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir
Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri
Mager Tapi LPG Habis? Pesan Layanan Antar Gratis Ajaa
FIF Raih Triple A Awards Sustainable Finance 2025
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 13:00 WIB

Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia

Senin, 7 April 2025 - 17:03 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo

Senin, 31 Maret 2025 - 21:46 WIB

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:57 WIB

Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:28 WIB

Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir

Berita Terbaru