Stok Masker di Cianjur Kosong, Warga Diimbau Jaga Kondisi Tubuh

Senin, 9 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: dream.co.id)

Ilustrasi (Foto: dream.co.id)

Ketersediaan stok masker di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dipastikan kosong. Kondisi itu diketahui setelah Polres Cianjur menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah apotek dan toko modern di Cianjur.

DARA | CIANJUR – Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, kegiatan itu untuk mengetahui secara langsung ketersediaan masker di Kabupaten Cianjur pascamerebaknya virus Corona (Covid-19) di Indonesia.

“Berdasarkan keterangan, kemarin masih ada satu atau dua dan sekarang sudah tidak ada. Namun, masyarakat tak usah panik,” kata Juang di sela-sela sidak di Apotek Kimia Farma, Senin (9/3/2020).

Juang mengimbau khususnya kepada masyarakat Cianjur agar tidak tergantung kepada masker karena yang paling penting adalah menjaga kesehatan dan kebersihan.

“Yang jelas kita harus jaga kesehatan kita, jaga stamina kan banyak yang bisa menjaga daya tahan tubuh kita kebetulan jahe masih banyak, kunyit juga masih banyak,” tuturnya.

Kapolres menambahkan, pihaknya akan segera mengupayakan agar persediaan masker di Kabupaten Cianjur tetap terjaga dan ada. “Nanti gimana caranya bisa kita koordinasikan sebisanya sampai ada, yang jelas kita jangan tergantung sama masker,” ujarnya.

Sementara itu, Apoteker Kimia Farma, Siti Rosita mengatakan, ketersediaan masker di Kabupaten Cianjur sudah tidak ada dari Februari 2020.

Bahkan Siti sudah menghubungi Apotek Kimia Farma lain, namun sama stok masker tidak ada. “Sebenarnya kita sudah order, cuma memang agak susah sekarang stoknya kosong, sebulan lalu kita terakhir jual di sini,” kata Siti.

Siti menuturkan, tidak hanya masker yang habis bahkan hand sanitizer dan antiseptik pun habis terjual. “Memang banyak permintaan dari masyarakat, bahkan kita juga pernah simpan plang di depan masker habis karena kasihan mereka harus bulak balik menanyakan masker,” ujarnya.

Untuk mencegah penularan dari berbagai penyakit dan virus, kata dia yang terpenting bukan hanya dari penggunaan masker saja akan tetapi dengan menjaga daya tahan tubuh dan juga kebersihan.

“Yang paling penting kita selalu menjaga kondisi fisik kita dengan baik,” imbaunya.***

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak
Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan
Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!
KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media
Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:17 WIB

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:13 WIB

Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:09 WIB

Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:41 WIB

Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB