Pasien Suspect Corona di RSUD Ciereng, Sudah Pulang

Selasa, 10 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Tim Dokter Penangan Virus Corona Dr. Rosmalia Ponty (Foto: Deny Suhendar/dara.co.id)

Ketua Tim Dokter Penangan Virus Corona Dr. Rosmalia Ponty (Foto: Deny Suhendar/dara.co.id)

Seorang warga Subang yang terduga terjangkit virus corona dan diisolasi di RSUD Ciereng, Subang, sudah dinyatakan sembuh dan sudah pulang. Ia dinyatakan negatif setelah dirawat selama empat hari.


DARA – SUBANG – Direktur RSUD Ciereng melalui Ketua Tim Penanggulangan virus corona RSUD Ciereng-Subang, dr. Rosmalia Ponty mengatakan dari hasil swab atau usap tenggorokan sebanyak dua kali hasilnya negatif.

“Tindakan ini sengaja dilakukan sesuai standar penanganan infeksius kewaspadaan penyebaran virus corona, karena pasien itu pulang dari umrah mengalami sesak napas. Namun, sebenarnya sudah lama baik, cuma kita menunggu hasilnya dan hasilnya sudah keluar, bahwa hasil usap tenggorokan untuk virus corona dari unit bankes hasilnya negatif,” kata dr. Rosma lia Ponty kepada wartawan, Selasa (10/03/2020).

Berdasarkan hasil Sweb dinyatakan negatif, pasien tersebut diperbolehkan pulang. “Pasennya sudah kita pulangkan kemarin (09/03/2020) sore sekitar pukul 14.00 Wib, dengan diberi obat batuk, vitamin, dan antibiotik” kata dr. Romalia Monty.

Selain itu dr. Rosmalia Ponty menyarankan juga kepada pasien tersebut untuk kontrol kembali dan edukasi di rumah. “Jika ada gejala tambahan atau gejala pada keluarganya, diharapkan segera kontrol ke RSUD,” imbuhnya.

Bupati Subang H Ruhimat berpesan warga Subang jangan panik dan berlebihan merespon isu corona. “Allah Maha segalanya, kita berdoa semoga kita terhindar dari wabah virus corona tersebut”.

“Jangan panik, tindakan RSUD Ciereng dilakukan sesuai standar infeksius penyebaran virus corona, namun yang terpenting hasilnya sudah negatif,” kata H Ruhimat.

Seperti diketahui, pasien yang terduga suspect corona ini mulai masuk ruang isolasi pada hari Kamis (5/3/2020). Pasien mengeluhkan sesak napas sepulang dari umrah.

Tim Dokter di RSUD Subang memastikan tidak ada kontak dengan pasien. Dokter membolehkan pasien membawa telpon seluler agar bisa melakukan berhubungan dengan keluarga.

RSUD Subang salah satu rumah sakit rujukan pasien virus corona yang ditunjuk oleh pemerintah. Berdasarkan informasi sebelumnya yang tersebar RSUD Ciereng-Subang ada satu pasien dirujuk yang terduga susfect virus corona.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut
Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Tunggu Keputusan Resmi dari Pemerintah Pusat
Jelang Ramadhan, Sekda Sukabumi Gelar Rakor Kenaikan Pangan
Detik-detik Perpisahan Kusmana dengan Disdik Kota Sukabumi
Polres Garut Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2025
HARI PERS NASIONAL 2025, Bey Machmudin: Membangun Sikap Kritis dan Berintegritas
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:18 WIB

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:12 WIB

Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM

Senin, 10 Februari 2025 - 19:48 WIB

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Tunggu Keputusan Resmi dari Pemerintah Pusat

Senin, 10 Februari 2025 - 19:44 WIB

Jelang Ramadhan, Sekda Sukabumi Gelar Rakor Kenaikan Pangan

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB