“Karena kalau rajin beribadah, stres turun. Kalau stres turun, kekebalan juga meningkat, jadi ada logika kesehatannya juga disitu,” katanya.
DARA| BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghimbau masyarakat agar mengurangi kegiatan keagamaan yang bersifat massal atau terdapat banyak orang.
“Himbauan ini sudah disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI),” ucap Emil, sapaan orang nomer satu Jawa Barat, di Gedung Pakuan, Minggu, (15/3/2020).
Tak hanya itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia, untuk menyampaikan himbauan kepada masyarakat, untuk meningkatkan doa, berserah diri, dan beribadah.
“Karena kalau rajin beribadah, stres turun. Kalau stres turun, kekebalan juga meningkat, jadi ada logika kesehatannya juga disitu,” katanya.
Kendati banyaknya kunjungan yang bersifat publik ke Gedung Sate dan tempat-tempat umum di Pemerintahan Provinsi, pihaknya mengaku sudah mengurangi kegiatan-kegiatan publik itu.
“Mayoritas kegiatan publik di Gedung Sate sudah di batalkan,” tegasnya.
Selain itu juga, kegiatan kegiatan yang dilakukan olehnya, akan dikurangi selama dua minggu kedepan. “Jadi selama 2 minggu interaksi saya dengan dinas-dinas akan lebih banyak menggunakan teleconference melalui teknologi,” tandasnya.
Editor : Maji