Bupati Subang H. Ruhimat dan Wakil Bupati Subang Agus Masykur bergabung dalam teleconference bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Ruang Rapat Rumah Dinas Bupati Subang, Senin (16/03/2020).
DARA | SUBANG – Telekonferensi bertujuan untuk meminimalisir dampak penularan virus corona yang telah mewabah di Indonesia terutama di Provinsi Jawa Barat. Diikuti 27 kabupaten. Gubernur memantau dan mengikuti perkembangan dari seluruh kabupaten di Jawa Barat.
Bupati Ruhimat melaporkan dalam telekonferensi tersebut bahwa Kabupaten Subang sampai saat ini tidak ada yang cukup mengkhawatirkan.
Diungkapkan H. Ruhimat bahwa surat edaran yang dikeluarkan, semua poinnya merupakan arahan dari provinsi, baik menyangkut pendidikan dan lain sebagainya, demi kesiapan dan kemaslahatan semua.
Selain itu, Ruhimat juga telah melakukan pemantauan terhadap warga yang baru datang dari luar kota dan luar negeri. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, sebanyak 25 orang dalam pengawasan dan tujuh diantaranya telah selesai pemantauan, berarti sisa 18 orang lagi.
Ruhimat juga meminta bantuan terkait alat kesehatan yang masih kurang di RSUD Ciereng yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan di Jawa Barat.
Dikatakannya banyak hal yang telah dilaksanakan untuk menindaklanjuti instruksi presiden tentang wabah virus corona tersebut, salah satunya telah dilaksanakan pembersihan bersama Kapolres beserta jajaran di gereja dan Masjid yang umumnya banyak terdapat massa.
“Kita selain melakukan pembersihan dan penyemprotan di Gereja dan Masjid, kami juga lakukan pemantauan di sekolah untuk mengecek kesiapan guru dalam pola pembelajaran yang baru ini,” ungkap Ruhimat.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam kesempatan di telekonferensi mengimbau untuk Kabupaten Subang, agar lebih proaktif kembali, terutama permasalahan ODP, tingkatkan kecurigaan terutama yang ada riwayat dari negara terpapar wabah corona (covid 19).
Selanjutnya Gubernur Ridwan Kamil juga menyetujui untuk membantu memenuhi peralatan kesehatan untuk Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Subang.
“Tetap waspada, tetap menjaga diri, tetap mengikuti arahan pemerintah pusat, ini merupakan wabah dunia bukan hanya di Jabar tapi se-Indonesia jadi wayahna menahan diri di rumah selama dua minggu kedepan”, ujar gubernur.
Telekonferensi tersebut dihadiri juga oleh Sekda Kabupaten Subang H. Aminudin, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Staf ahli Bupati, Kepala BKPSDM, Kepala Diskominfo Kabupaten Subang, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BP4D, Kepala RSUD, Kepala Bagian Pemerintahan, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Subang.***
Editor: denkur