Waduh… Saat Darurat Corona, Lima Pejabat PDAM Tirta Mukti Malah Piknik ke Eropa

Rabu, 18 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda/dara.co.id

Foto: Purwanda/dara.co.id

Ditengah merebaknya wabah virus Corona (Covid-19) lima pejabat di lingkungan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mukti, Cianjur, Jawa Barat malah melancong ke kawasan Eropa.


DARA | CIANJUR – Kelima pejabat di lingkungan BUMD Pemkab Cianjur itu, yakni Direktur utama, Direktur umum, kepala sub bagian kas, dan kepala bagian produksi bersama seorang stafnya.

Pelaksana harian (Plh) Dirut PDAM Tirta Mukti Cianjur Syamsul Hadi mengatakan, kelimanya berangkat untuk urusan pribadi karena sedang mengambil cuti tahunan. “Semuanya sedang mengambil cuti, mereka berangkat pada 10 Maret 2020 lalu,” kata Syamsul, kepada wartawan, Rabu (18/3/2020).

Terkait agenda kelimanya selama di benua biru itu, Syamsul mengaku tidak tahu menahu. “Mereka sebenarnya jauh-jauh hari merencanakan mau umrah. Awalnya mau berangkat tanggal 5 Maret. Namun, karena akses ke Mekah ditutup sementara, jadi mungkin oleh travelnya dialihkan perjalanan,” ujarnya.

Disebutkan, rencananya mereka baru akan pulang pada 23 Maret 2020. Namun, karena ada kebijakan lockdown dibeberapa negara yang dikunjungi, sehingga dua direksi dan tiga pegawai PDAM itu memutuskan untuk pulang lebih awal.

“Sebenarnya masih dalam koridor, namun mungkin waktunya saja yang kurang pas, sedang ramai seperti ini (wabah virus corona), melakukan perjalanan ke luar negeri,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, rencananya mereka tiba di tanah air malam nanti. “Informasinya, saat ini mereka masih berada di Belanda dan sedang menunggu take off ke Jakarta,” ujarnya.

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman sudah meminta mereka agar segera kembali ke Cianjur. “Saya sudah suruh pulang. Karena, mereka berangkat saat kondisi merebaknya wabah, ” ujar Herman.

Dia mengaku tidak mengetahui sejak kapan mereka berangkat, sebab tidak ada permohonan cuti dari para pejabat BUMD tersebut. “Baru tahu kemarin mereka di luar negeri. Saya tidak pernah mengeluarkan izin cuti, apalagi untuk ke Eropa,” kata Herman.

Herman juga meminta kelima orang itu untuk dites kesehatan. Pasalnya mereka sudah bepergian ke luar negeri dan dikhawatirkan terpapar Covid-19 selama berada di sana. “Bukan dianjurkan lagi, harus periksa kesehatan. Mereka masuk dalam pengawasan, meskipun tidak dalam kondisi sakit,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB