Pulang dari Eropa Lima Pejabat PDAM Bakal Dicek Virus Corona

Kamis, 19 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Cianjur, dr Yusman Faisal (Foto : Purwanda/dara.co.id)

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Cianjur, dr Yusman Faisal (Foto : Purwanda/dara.co.id)

Plt Bupati Cianjur Herman berharap, kelima pejabat PDAM tersebut bisa benar-benar steril dan terbebas dari ancaman virus Corona atau Covid-19 tersebut.


DARA | CIANJUR– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat menyiapkan tim medis Dinas Kesehatan untuk menjemput lima pejabat Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti, Cianjur yang rencananya akan tiba di tanah air hari ini, Kamis (19/3/2020).

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengungkapkan, langkah tersebut perlu diambil untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka yang baru pulang liburan dari kawasan Eropa itu, sebelum diperbolehkan pulang ke rumah.

“Saat nanti tiba di tanah air atau di bandara akan langsung menjalani tes kesehatan. Mengingat, mereka baru saja bepergian dari luar negeri dan dikhawatirkan terpapar Covid-19 selama berlibur di Eropa itu,” kata Herman, kepada wartawan, Kamis (19/3/2020).

Herman berharap, kelima pejabat PDAM tersebut bisa benar-benar steril dan terbebas dari ancaman virus Corona atau Covid-19 tersebut.

“Kita sangat tak ingin, dan harapan kita tentunya jangan sampai mereka pulang bawa “oleh-oleh” yang kurang baik. Karena itu, wajib diperiksa dulu. Kondisi kesehatan dan keselamatan masyarakat Cianjur kan harus diperhatikan juga,” ujar dia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Cianjur, dr Yusman Faisal menuturkan, petugas akan menjemput mereka di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.

“Rombongan itu sebenarnya ada delapan orang, karena ada istri-istri dari mereka yang juga turut ikut,” sebut Yusman.

Sebelum keluar bandara, pihak Dinkes Cianjur akan berkordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bandara untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Jika dinyatakan sehat, mereka diperbolehkan meninggalkan bandara.

“Selama penjemputan kita berikan edukasi kepada mereka. Selanjutnya, mereka akan menjalani observasi mandiri atau diisolasi selama 14 hari ke depan di rumahnya masing-masing,” ujarnya.

Selama masa isolasi, mereka dilarang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. “Petugas medis akan pantau terus. Untuk interaksi dengan kerabat dan anggota keluarga lain akan dilengkapi alat proteksi untuk mencegah segala kemungkinan-kemungkinan,” ujar Yusman.

 

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Tak Ingin Garut Begini-Begini saja, Warga Garsel Berharap Banyak Syakur -Putri Bawa Perubahan
Polres Garut Gelar Apel Kesiapan Pengamanan TPS
Reboisasi Wilayah Pesisir, Polsek Cikelet Gelar Penanaman Pohon
Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan
Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Elektabilitas Syakur-Putri Makin Moncer, Timses Jaga Kekompakan
Pemkab Sukabumi Raih Penghargaan sebagai Kabupaten Informatif
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:39 WIB

Tak Ingin Garut Begini-Begini saja, Warga Garsel Berharap Banyak Syakur -Putri Bawa Perubahan

Sabtu, 16 November 2024 - 09:25 WIB

Polres Garut Gelar Apel Kesiapan Pengamanan TPS

Sabtu, 16 November 2024 - 09:21 WIB

Reboisasi Wilayah Pesisir, Polsek Cikelet Gelar Penanaman Pohon

Jumat, 15 November 2024 - 16:48 WIB

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 November 2024 - 16:33 WIB

Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM

Berita Terbaru