Bupati Minta Seluruh Obyek Wisata di KBB Ditutup

Kamis, 19 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi tempat wisata. Lembang Park and Zoo salah satu obyek wisata yang berada di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (Foto: Muhammad Zein/dara.co.id)

Ilustrasi tempat wisata. Lembang Park and Zoo salah satu obyek wisata yang berada di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (Foto: Muhammad Zein/dara.co.id)

Seluruh obyek wisata yang berada di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, diminta untuk menutup aktivitas kunjungan setidaknya selama dua pekan. Hal tersebut sebagai langkah mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19).

DARA | BANDUNG – Saat ini tercatat ada 36 orang Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan 1 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di KBB. Untuk mencegah bertambahnya paparan virus ini, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, meminta agar aktivitas wisata dihentikan sementara.

“Saya meminta obyek wisata tutup dulu mulai hari ini. memang ada resiko kerugian, tetapi ini langkah yang tepat sebelum kondisi membaik,” kata Umbara saat ditemui di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Ngamprah, Kamis (19/3/2020).

Menurut Umbara, penutupan akan berdampak pada pendapatan pengelola 33 obyek wisata besar khususnya di kawasan Lembang. Bupati juga berharap pengelola tetap membayar gaji karyawan meski mereka dirumahkan.

“Tentu ini bagian dari resiko pengelola, tapi saya tahu selama ini mereka juga sudah dapat untung. Wajar lah dengan kondisi luar biasa ini pengelola merugi, karyawan juga harus tetap digaji. Namun kami berharap semua cepat membaik dan pada liburan lebaran kunjungan kembali normal dan pengusaha wisata kembali untung,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Sri Dustirawati menambahkan, dirinya akan segera menindak lanjuti arahan Bupati dengan menyiapkan surat edaran.

Kemarin, kata Sri, tercatat ada 33 obyek wisata besar yang masih beroperasi, meski angka kunjungan turun hingga 30 persen pengelola masih tetap membuka kunjungan.

“Kemarin sih belum tutup, setelah surat edaran disebar, hari ini sudah mulai tutup. Disamping itu sebelum ada arahan pak Bupati, beberapa obyek wisata seperti Farmhouse, The Great Asia Africa, Floating Market dan Grafika Cikole sudah berinisiatif menutup,” terang Sri.

Penutupan ini, lanjut dia, diprediksi akan diterapkan dalam 14 hari ke depan sesuai batas awal. Hal itu didasari pada kebijakan Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Barat.

“Beberapa obyek wisata memang ada yang mengeluh kalau ditutup, karena mereka punya karyawan yang gajinya tetap harus dibayar. Tetapi, kami coba komunikasikan agar mereka juga faham potensi ancaman kalau terus dibuka,” jelasnya.***

 

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 18 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 18 Januari 2025
Ada Apa Wali Kota Bandung Terpilih Farhan Menemui Pj. Gubernur Jabar, Simak Berita Ini
Siapa Berminat, Pemerintahan Kota Bandung Membutuhkan 838 ASN
2025, Kantor ATR/BPR Kabupaten Bandung Tergetkan 40 Ribu Bidang Tanah PTSL Simak Menjelasnnya
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 17 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 17 Januari 2025
Pj Gubernur Rahman Hadi, Bangga dan Dukung Penuh Perayaan HPN 2025 di Riau
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 07:01 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 18 Januari 2025

Sabtu, 18 Januari 2025 - 06:59 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 18 Januari 2025

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:00 WIB

Ada Apa Wali Kota Bandung Terpilih Farhan Menemui Pj. Gubernur Jabar, Simak Berita Ini

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:48 WIB

Siapa Berminat, Pemerintahan Kota Bandung Membutuhkan 838 ASN

Jumat, 17 Januari 2025 - 09:14 WIB

2025, Kantor ATR/BPR Kabupaten Bandung Tergetkan 40 Ribu Bidang Tanah PTSL Simak Menjelasnnya

Berita Terbaru