Wabah virus corona, Jakarta kini jadi salah satu epicenter virus corona, kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam jumpa persnya, sore tadi (Kamis (19/302020).
DARA | JAKARTA – Anies Baswedan juga mengatakan pihaknya telah menggelar pertemuan dengan Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, FKUB dan para pemuka semua agama. Membahas perkembangan penyebaran COVID-19.
Anies mengatakan pihaknya saat ini menggambarkan penyebaran virus Corona di DKI Jakarta sangat cepat. Menurutnya, Jakarta saat ini termasuk epicenter dengan pertambahan kasus yang tinggi.
“Dalam paparan yang tadi kami sampaikan, kita gambarkan bahwa situasi di Jakarta penyebarannya bergerak sangat cepat dan sekarang Jakarta merupakan salah satu epicenter dengan pertambahan kasus yang sangat signifikan,” sebut Anies. Dikutip dari detikcom, Kamis (19/3/2020).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menunda ibadah misa dan kebaktian gereja di lingkungan Provinsi DKI Jakarta selama dua minggu ke depan. Hal ini untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19) lebih cepat. “Begitu juga misa hari Minggu dan kebaktian, juga ditunda untuk dua minggu ke depan,” kata Anies.
Dilain kesempatan Anies menuturkan, terkait stage pada tahap ini adalah melakukan pengurangan interaksi. “Itu yang kami kerjakan sekarang,” ujar Anies Baswedan saat ditanya apakah menyiapkan skema lockdown atau tidak.
Menurut Anies, kebijakan pembatasan interaksi sosial atau social distancing tidak mungkin berhasil jika hanya pemerintah yang bekerja. Perlu ada kepatuhan dari masyarakat.
“Jadi, dengan cara seperti itu, kita bisa mencegah terjadinya penularan. Nah ini, tidak bisa terjadi kalau hanya pemerintah menganjurkan tapi masyarakat tetap melakukan interaksi,” ujar Anies.***
Sumber: detikcom