Uang Kertas Sebarkan Corona, Ini Ceritanya

Sabtu, 21 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: denkur/dara.co.id

Ilustrasi: denkur/dara.co.id

Uang kertas sempat disebut-sebut bisa menularkan virus corona. Apalagi saat ini ada beberapa karyawan bank yang terkena covid-19 ini. Keyakinan itu makin menguat. Betulkah?


DARA | JAKARTA – Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, mengatakan virus corona bisa saja menular melalui uang kertas, karena kemampuannya dalam bertahan hidup di atas permukaan.

Penularan corona ini adalah melalui droplet. “Jadi ketika saya berbicara itu ada percikan. Percikan seperti itulah bisa menular apabila mengandung virus,” kata Prof Ari dalam konferensi pers daring FKUI Peduli Covid-19, Jumat (20/3/2020). Dikutip dari detikcom.

“Misalnya kita terpercik pada uang kita, nah tinggal berapa lama uang ini. Kalau dalam hitungan menit kemudian uang itu dipegang lagi oleh orang lain, kemudian orang tersebut langsung menggaruk hidungnya, ada potensi itu bisa menular,” lanjutnya.

Namun Prof Ari juga menjelaskan meski bisa menular melalui uang kertas, virus corona tidak akan bisa bertahan hidup dalam waktu yang lama di atas permukaan. “Tapi kalau uang itu sudah lama berada di dompet, saya rasa kita tidak usah takut,” pungkasnya.

Sementara itu, dikutip dari tagar.id, Sekretaris Jenderal Akademi Ilmuwan Muda Indonesia Berry Juliandi tidak memungkiri ada kemungkinan bagi seorang yang telah terinfeksi Covid-19 dapat menularkan virus corona ke orang lain melalui medium uang kertas.

Menurutnya, virus corona dapat bertahan pada media apapun termasuk kertas, selama media tersebut tidak memiliki penghancur kelompok senyawa organik.

“Iya bisa, virus corona di uang kertas saja bisa bertahan, di media apapun selama tidak menghancurkan kapsul proteinnya. Kalau dia mendarat di tempat yang tidak punya penghancur protein, dia bisa bertahan,” ujar Berry.

Virus dapat bertahan lama tergantung dari proses yang terjadi di media tempat virus bersarang. Apabila media seperti uang kertas disimpan di tempat yang jauh dari paparan sinar matahari, ada kemungkinan virus dapat mengendap kian lama.

“Bisa bertahan lama, tergantung kertas itu mengalami apa. Misal kalau kena matahari, sinar ultraviolet itu bisa menghancurkan RNA (asam ribonukleat)-nya,” ujar Berry.

Sehubungan dengan peryebaran virus corona yang kian meluas, Berry menyarankan masyarakat untuk mengalihkan sistem pembayaran dengan memanfaatkan keberadaan uang elektronik, untuk meminimalisir penularan virus melalui uang kertas.***

Sumber: detikcom – tagar.id

Berita Terkait

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Hewan Peliharaan dan Sepeda Motor Dominasi Layanan KAI Logistik Periode Arus Balik
PFI dan AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri
Keputusan Dewan Kehormatan PWI Tidak Mengikat, Hendry Ch Bangun Bongkar Kekeliruan
Operasi Ketupat 2025 Hari ke-12: Volume Kendaraan Meningkat, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Beberapa Titik
Kapolri Perintahkan Jajaran Antisipasi Kejahatan di Sekitar Stasiun Agar Pemudik Nyaman dan Aman
Menko AHY Apresiasi Korlantas Polri atas Kerja Keras Jaga Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025
Simak Nih, Jadwal Penerapan Contraflow dan One Way Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran
Berita ini 83 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Senin, 7 April 2025 - 12:30 WIB

Hewan Peliharaan dan Sepeda Motor Dominasi Layanan KAI Logistik Periode Arus Balik

Minggu, 6 April 2025 - 20:38 WIB

PFI dan AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri

Sabtu, 5 April 2025 - 13:00 WIB

Keputusan Dewan Kehormatan PWI Tidak Mengikat, Hendry Ch Bangun Bongkar Kekeliruan

Sabtu, 5 April 2025 - 12:54 WIB

Operasi Ketupat 2025 Hari ke-12: Volume Kendaraan Meningkat, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Beberapa Titik

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB