Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengajak semua pihak harus lebih sigap dan tanggap mengantisipasi meluasnya penyebaran virus corona di wilayah Kota Bandung.
DARA| BANDUNG- Hal itu ditegaskan Oded, menyikapi pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyebutkan ada sedikitnya tujuh daerah di wilayah Jawa Barat yang masuk zona merah atau area penyebaran virus corona (COVID-19), salah satunya adalah Kota Bandung.
Pemerintah Kota, lanjut Oded menyiapkan anggaran total Rp75 Miliar, untuk mengantisipasi serangan virus yang disebut juga Covid-19.
“Kita harus semakin tanggap dan sigap dalam penanganan ini. Hari ini selain kita sudah menyiapkan anggaran Rp7 Miliar tahap awal, kita siapkan juga Rp75 Miliar,” ujarnya saat ditemui wartawan, Minggu (22/3/2020).
Selain menyiapkan anggaran, Oded pun terus memonitor pola interkasi masyarakat yang saat ini sedang menerapkan social distancing. Ia pun meminta masyarakat sementara menghindari kerumunan dan juga kegiatan yang mengundang banyak massa.
“Sudah sepakat social distancing harus dgalakan di masyarakat. Saya monitor terus tim satgas bagaimana edukasi ke masyarakat. Dampaknya sudah ada, pasar tumpah di Monju sudah berhenti. Harapan saya masyarkat semakin sadar,” ucapnya.
Kota Bandung bisa dibilang sebagai Kota perlintasan, Oded mengaku terus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah provinsi Jabar dan pemerintah daerah lainnya untuk meningkatkan pengawasan.
“Kami terus koordinasi dengan Gubernur. Bahkan kita juga sedang megkaji apakah ASN akan diliburkan seperti idul fitri, ini tadi sudah disampaikan ke pak Sekda,” tuturnya.
Editor : Maji