Dadang Supriatna: Waspadalah, Kabupaten Bandung Sudah Zona Merah Corona

Rabu, 25 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Jawa Barat, dadang Supriatna saat meninjau sebuah Puskes di Kabupaten Bandung (Foto: Fattah/dara.co.id)

Anggota DPRD Jawa Barat, dadang Supriatna saat meninjau sebuah Puskes di Kabupaten Bandung (Foto: Fattah/dara.co.id)

Kabar merebak ada seorang warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang meninggal dan diduga karena virus corona. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak berkompeten kebenaran kabar itu.


DARA | BANDUNG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, H. M. Dadang Supriatna, mengatakan, kabar itu belum jelas kebenarannya. Dadang berharap masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan atas wabah corona.

Sisi lain, Dadang menyatakan keprihatianannya ke Puskesmas Ciparay yang dinilainya sangat minim dengan Alat Perlindungan Diri (ADP). Kondisi ini jelas akan memudahkan penyebaran virus corona dan itu merupakan kelalaian yang sangat fatal.

“Kita tidak tahu apakah warga meninggal tersebut merupakan korban dari virus corona atau bukan, tapi dari gejala-gejalanya ada indikasi ke arah sana,” katanya saat ditemui di Bojongsoang, Rabu (25/3/2020).

Dikemukakan Dadang, sekarang Kabupaten Bandung sudah Zona Merah, sehingga diharapkan pemerintah bisa menentukan waktu pembatasan diam di rumah dan saat keluar rumah serta mempersiapkan anggaran pembekalan bagi warga berupa sembako agar warga bisa merasa aman dan tenang diam di rumah.

Bagaimana pun, lanjut Dadang, keselamatan dan keamananan warga sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk selalu menjaga kondusivitasnya.

Mengenai kebutuhan APD dan perlengkapan Medis di Puskesmas, ditegaskan Dadang, harusnya menjadi prioritas dengan segera memberi bantuan perlengkapannya ke lokasi.

“Bagaimana Puskesmas bisa melayani masyarakat atau pasien secara maksimal kalau perlengkapan medisnya sangat minim sekali,” ujarnya.

Dadang mengimbau, Social Distancing bisa diimplementasikan dengan baik serta dilakukan tindakan tegas bagi pelanggar, sebab kalau hanya sebatas kertas tanpa direalisasikan melalui tindakan, akan menjadi sia-sia upaya pemerintah untuk mencegah pencegahan virus corona.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan
DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah
Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah
Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity
Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat
DPRD Jabar Apresiasi Pemdaprov Raih IGA 2024
Kenapa Angka Pengangguran di Jabar Masih Tinggi? Begini Kata Politisi PKS Iwan Suryawan
Humaria Buka Akses Komunikasi untuk Warga Kabupaten Bandung
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:48 WIB

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:42 WIB

DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah

Senin, 9 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:53 WIB

Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:02 WIB

Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat

Berita Terbaru

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB