Rupiah Menguat, Rp16.155 per dolar AS

Senin, 30 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nilai tukar rupiah berada di Rp16.155 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Senin (30/3) pagi. Mata uang garuda menguat dibandingkan nilai pada perdagangan akhir pekan lalu, yaitu di posisi Rp16.170 per dolar AS.


DARA| JAKARTA- Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau melemah terhadap dolar AS. Tercatat won Korea melemah 1,22 persen, peso Filipina melemah 0,16 persen, dan dolar Taiwan juga turut melemah 0,11 persen.

Selanjutnya, baht Thailand melemah 0,37 persen, dolar Hong Kong melemah 0,01 persen,ringgit Malaysia melemah 0,55 persen diikuti dolar Singapura melemah 0,08 persen.

Hanya yen Jepang yang tercatat menguat 0,70 persen dan yuan China menguat 0,05 persen terhadap dolar AS.

Kemudian dari negara maju, mayoritas nilai tukar bergerak melemah terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris melemah 0,49 persen diikuti dolar Kanada yang juga melemah 0,43 persen. Sementara dolar Australia melemah 0,47 persen terhadap dolar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai penguatan nilai rupiah hari ini disebabkan oleh persetujuan paket stimulus dari Senat AS.

“Pada Jumat (27/3) kemarin, kongres AS menyetujui stimulus tak terbatas hanya ada revisi dimana untuk tunjangan terhadap masyarakat,” katanya kepada CNNIndonesia.com.

Ia menyebutkan kongres menyetujui masyarakat dengan gaji di bawah US$2.500 mendapatkan insentif sebesar US$1.200, di mana sebelumnya usulan tersebut ditolak. Stimulus ini dinilai pasar dapat membantu ekonomi masyarakat AS.

“Saat ini, AS menjadi negara pusat epidemi corona yang sudah pindah dari China ke AS, bahkan ada 3 negara bagian yang akan ditutup kembali termasuk Washington,” imbuh dia.

Lebih lanjut, rupiah diperkirakan bergerak menguat di kisaran Rp16.200 hingga Rp16.400 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

IMF Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025-2026 Hanya 4,7%: Indonesia Bisa Apa?
Per 1 Mei, Harga Pertamax Series dan Dex Series Semakin Hemat! Ada Tambahan Promo My Pertamina
Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia
DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik
Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir
Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri
Berita ini 7 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:48 WIB

IMF Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025-2026 Hanya 4,7%: Indonesia Bisa Apa?

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:33 WIB

Per 1 Mei, Harga Pertamax Series dan Dex Series Semakin Hemat! Ada Tambahan Promo My Pertamina

Sabtu, 12 April 2025 - 13:00 WIB

Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia

Senin, 7 April 2025 - 17:03 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo

Senin, 31 Maret 2025 - 21:46 WIB

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:33 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:30 WIB