Gejolak Corona, Bupati Bandung Diminta Cari Solusi untuk Tentukan Nasib Buruh

Selasa, 31 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: galamedianews.com

Ilustrasi: galamedianews.com

Corona terus mewabah. Kaum buruh masih bekerja. Pihak Pemerintah Kabupaten Bandung perlu cari solusi agar kaum buruh merasa aman di tengah gempuran covid-19 ini.


DARA | BANDUNG – Bupati Bandung, Dadang Naser diminta segera memanggil Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), para ketua serikat buruh serta instansi terkait untuk duduk bersama mencari solusi terbaik bagi para buruh yang masih bekerja di tengah gejolak virus corona.

Begitu dikatakan Uben Yunara, Ketua PC Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SP TSK SPSI) Kabupaten Bandung saat diwawancara melalui telepon, Selasa (31/3/2020).

Uben juga mengatakan selama ini pihaknya berjuang sendiri melakukan negosiasi dengan sejumlah perusahaan di Kabupaten Bandung. “Kita berjuang sendiri negosiasi dengan perusahaan dan Alhamdulillah sudah banyak juga buruh yang dirumahkan ada yang dua minggu, ada juga yang sebulan, tapi upah mereka tetap dibayar. Namun, itu kan sifatnya parsial, tidak menyeluruh,” ujarnya.

Selama ini, kata Uben, pihaknya menunggu keputusan pemerintah sampai sejauh mana kebijakannya untuk para buruh. Ribuan nyawa ini harus diselamatkan.

Uben menuturkan melalui sambungan telepon, penyebaran virus corona sangat berbahaya dan tidak akan bisa diantisipasi dengan asal-asalan, sehingga mata rantainya harus benar-benar terputus.

“Sekarang yang mancing, yang hajat, arisan, pengajian, pokoknya yang mengumpulkan banyak massa kan tidak boleh. Tapi ribuan buruh setiap hari bergerombol di satu tempat, ‘toh belum ada kebijakan apapun yang betul-betul berpihak pada buruh, itulah yang kami perjuangkan,” jelasnya.

Bupati Bandung, kata Uben, memang sudah memberi imbauan kepada Tripartit terkait antisipasi penyebaran virus corona di lingkungan perusahaan. Namun, menurutnya itu tidaklah kuat. “Menurut saya kalau sekadar imbauan kan tidak terlalu kuat dan mengikat, beda kalau kita duduk bersama merumuskan dan membuat kesepakatan yang berpayung hukum. Jadi payung hukumnya bukan hanya dari bupati, tapi dari semua elemen yang melakukan kesepakatan,” lanjutnya.

Dengan kondisi saat ini, para pekerja berjuang keras untuk tetap masuk kerja. Ini harus diapresiasi pemerintah dan pengusaha. “Kami siap untuk tetap bekerja di tengah wabah corona. Apalagi hari ini banjir mengepung sebagian kawasan industri. Kami tidak pernah mengeluh karena memang kewajiban kami untuk bekerja. Namun, tolonglah harus ada kebijakan yang berpihak kepada kami, jangan sampai sudah terjadi semua panik dan lepas tanggungjawab,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Antrean di Samsat Soreang Membludak, Begini Keluhan Warga
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Rabu, 16 April 2025 - 11:17 WIB

Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral

Berita Terbaru