Di India Sepasang Bayi Kembar Diberi Nama Covid dan Corona. Aya-aya Wae..

Sabtu, 4 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bayi kembar yang lahir di India (Foto : Liputan6)

Bayi kembar yang lahir di India (Foto : Liputan6)

Percaya atau tidak. Di sebuah kota di India sepasang bayi kembar terpaksa dinamai Covid dan Corona. Entah kesal karena kedua jenis virus itu tengah meneror belahan dunia, atau bisa jadi, orangtua ingin mengingat pandemi Covid-19 dikedua anaknya, kelak.


DARA| INDIA-  Sepasang banyi kembari itu lahir  di tengah penguncian wilayah atau lockdown akibat pandemi covid-19.  Orangtua mereka memberikan nama kedua bayi tersebut dinamai berdasarkan virus yang saat ini tengah mengancam.

Bayi laki-lakinya diberi nama Covid sedangkan kembarannya yang berjenis kelamin perempuan dinamai Corona. Orangtua dari Covid dan Corona berharap nama dari anak kembarnya akan berfungsi sebagai pengingat akan kesulitan yang mereka hadapi selama pandemi.

Ibu dari bayi kembar tersebut, Preeti Verma mengatakan persalinan terjadi setelah menghadapi beberapa kesulitan dan karena hal itu, ia dan suaminya ingin menjadikan hari itu berkesan.

Ia mengungkapkan bahwa memang virus itu berbahaya dan mengancam jiwa tetapi wabahnya membuat orang fokus pada sanitasi, kebersihan, dan menanamkan kebiasaan baik lainnya.

“Jadi, kami memikirkan nama-nama ini. Ketika staf rumah sakit juga mulai memanggil bayi-bayi itu sebagai Corona dan Covid, kami akhirnya memutuskan untuk memberi nama mereka setelah pandemi,” ujar Preeti Verma, seperti dikutip pikiranrakyat.com

Verma melahirkan dua bayi kembar itu pada tanggal 27 Maret 2020, ia mengatakan bahwa suaminya telah meminta ambulans melalui layanan khusus yang diluncurkan untuk wanita hamil.

Ia juga menambahkan, dalam perjalanan banyak hal yang terjadi seperti mobil ambulans yang ditumpanginya beberapa kali dihentikan oleh polisi.

Hal tersebut karena mobil dan van tidak diizinkan berada di jalan karena lockdown yang dilakukan oleh India.

“Karena tidak ada pergerakan kendaraan yang diizinkan di jalan karena dikunci, kami dihentikan oleh polisi di berbagai tempat, tetapi mereka membiarkan kami pergi setelah mengetahui kondisi saya,” katanya

Verma mengatakan keluarga dan teman-teman ingin mengunjungi mereka di Rumah Sakit Dr. BR Ambedkar Memorial, namun tdak bisa karena bus dan kereta telah dihentikan.

Bayi kembar itu dilahirkan pada dini hari tanggal 27 Maret 2020 kemarin, dalam waktu 45 menit setelah mereka sampai di rumah sakit.

“Aku bertanya-tanya apa yang akan terjadi di rumah sakit karena tengah malam, tetapi untungnya dokter dan staf lain sangat kooperatif,” tambahnya

Dokter melakukan operasi caesar karena verma dalam kondisi komplikasi. Seorang juru bicara di rumah sakit Covid dan Corona sehat dan sekarang telag dipulangkan dengan ibu mereka.

Berdasarkan data World O Meter saat ini India memiliki 3.082 kasus positif COVID-19. Dari 3.082 kasus terdapat 86 kematian dengan 229 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Namun para ahli kesehatan bersiap untuk yang terburuk meskipun upaya kuncian untuk mengatasi penyakit ini.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Ramela Resto Kedepankan Kuliner Indonesia, Hadir di Bandung
Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis
Pegadaian Ketuk Pintu Langit Sumsel, Wujud Peduli Kesejahteraan Masyarakat
Gejala dan Pencegahan Chikungunya
Pemberdayaan Masyarakat, Baznas Jabar Gelar Yankesling
Inilah Makna 6 Makanan dan Kebiasaan yang Hadir Saat Perayaan Tahu Baru Imlek
IWAPI DPP Pariwisata Rayakan Hari Gizi Nasional dengan Misi Sosial di Eksotika Baduy
Inilah Fakta Kekhawatiran Gen Z yang Memicu Gangguan Kesehatan Mental
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 18:50 WIB

Ramela Resto Kedepankan Kuliner Indonesia, Hadir di Bandung

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:51 WIB

Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis

Kamis, 13 Februari 2025 - 21:43 WIB

Pegadaian Ketuk Pintu Langit Sumsel, Wujud Peduli Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 3 Februari 2025 - 10:51 WIB

Gejala dan Pencegahan Chikungunya

Sabtu, 1 Februari 2025 - 13:39 WIB

Pemberdayaan Masyarakat, Baznas Jabar Gelar Yankesling

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Bulan Ramadan, Pokja PWI Kota Bandung Berbagi

Rabu, 5 Mar 2025 - 05:29 WIB

NASIONAL

BPPA Pilih Sembilan Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028

Selasa, 4 Mar 2025 - 23:04 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Begini Isi LKPJ Wali Kota Sukabumi 2024

Selasa, 4 Mar 2025 - 19:52 WIB