Kondisi empat orang pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Sayang, Cianjur, kini membaik.
DARA | CIANJUR – Satu di antaranya yang merupakan PDP yang terindikasi positif berdasarkan hasil rapid test, akhirnya dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil swab.
“Empat pasien PDP yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Sayang, kondisinya terus membaik. Bahkan, satu orang PDP yang sempat dinyatakan positif berdasarkan rapid test. Ternyata untuk hasil swabnya negatif,” kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, kepada wartawan, Selasa (7/4/2020).
Meski kondisi ke empat PDP itu terus membaik, jelas Yusman, namun ke empatnya masih tetap menjalani perawatan di ruang isolasi. “Untuk tiga orang PDP yang merupakan satu keluarga kita masih menunggu hasil test swabnya. Mereka masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Cianjur, jika kondisinya terus membaik mereka dapat pulang,” jelasnya.
Yusman menjelaskan, jika hasil swab seluruh pasien negatif, mereka dapat beraktivitas seperti semula tanpa harus kembali menjalani isolasi rumah selama 14 hari. Namun pihaknya menyarankan ketika pulang pasien tersebut tetap menjaga kondisi kesehatannya masing-masing dan tidak banyak beraktivitas.
Hingga saat ini, ungkap dia, berbagai upaya dilakukan untuk menjaga Cianjur, tetap dalam zona hijau COVID-19, salah satunya menerapkan social distance dan work from home yang kembali diperpanjang hingga penanganan COVID-19 dinyatakan selesai oleh pihak berwenang di pusat.
“Kami imbau agar warga tetap waspada dan tidak panik ketika mendapati berita bohong yang banyak beredar sejak merebaknya Covid-19 di sejumlah wilayah termasuk di Cianjur serta warga yang baru datang untuk benar-benar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dengan tidak ke luar rumah sama sekali,” tandasnya.***
Editor: denkur