Meningkatnya kasus suspect dan positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia, menyebabkan semakin menipisnya ketersediaan Alat Perlindungan Diri (APD) termasuk masker dipasaran.
DARA | BANDUNG – Masker sekali pakai kini hanya diperuntukkan bagi kalangan medis dan petugas kesehatan lainnya. Namun, perlengkapan proyeksi perlindungan diri juga dibutuhkan masyarakat, termasuk masker yang dapat melindungi dari sebaran kuman dan virus melalui udara.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto juga menegaskan bahwa pemerintah menjalankan program ‘masker untuk semua’ per 5 April 2020 sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Oleh karena itu, diperlukan masker yang dapat digunakan berulang kali untuk mengurangi beban kebutuhan perlengkapan medis.
Berdasarkan latar belakang tersebut, tim dari Telkom University bekerja sama dengan para civitasnya salah satunya adalah beberapa Dosen Industrial Design dari Fakultas Industri Kreatif, berhasil membuat alat inovasi yaitu Inserta Face Mask with Replaceable Filter. Inserta adalah masker kain dengan fitur berupa pocket untuk mengganti filter didalamnya.
Filter ekstra ini berfungsi untuk meningkatkan perlindungan terhadap droplets maupun debu yang dapat terhirup ketika bernapas. Inserta sendiri berasal dari frase insert-again atau dalam bahasa Indonesia berarti memasukkan kembali. Nama ini merujuk pada fitur utama masker yang memungkinkan fitur baru untuk dimasukkan lagi melalui pocket sebelum masker digunakan.
Inserta Face Mask sendiri terdiri atas tiga lapisan. Lapisan bagian dalam pada Inserta Face Mask adalah katun 70 persen. Katun 70 persen ini lebih halus sehingga nyaman digunakan ketika bersinggungan langsung dengan kulit wajah. Pada bagian ini terdapat pocket untuk mengganti filter yang ada pada lapisan kedua.
Filter pada lapisan kedua ini dapat berupa kasa steril, bahkan tissue. Filter ini dikeluarkan setelah masker digunakan ataupun ketika masker akan dicuci. Lapisan luar masker memiliki dua buah kali yang cukup panjang dan mudah diikat, terutama untuk pengguna hijab sehingga masker ini dapat digunakan oleh semua orang. Pada lapisan luar masker ini menampilkan logo dan motif dengan warna khas Telkom University.
Seperti yang telah diketahui bersama, penggunaan masker kain bertujuan untuk mengurangi penggunaan masker medis yang semakin minim jumlahnya. Masker kain juga dapat dicuci berkali-kali sehingga lebih ekonomis daripada masker sekali pakai.
Inserta Face Mask memiliki kelebihan pada penambahan filter udara di bagian dalam masker. Masker ini penting dikenakan oleh masyarakat yang terpaksa beraktivitas diluar rumah ditengan situasi pandemi saat ini.
Inserta Face Mask dibuat untuk mendukung gerakan Tel-U Siaga Covid-19 yang merupakan bagian dari upaya proteksi diri dan meminimalisir penyebaran Covid-19. Langkah kecil kita dimulai dari menggunakan masker yang steril dengan perlindungan ekstra, namun juga mudah dan nyaman.***
Editor: Muhammad Zein