Pesan Berantai “Tiga Hari Jangan Berjemur”, Itu Hoaks!

Jumat, 10 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam sepekan terakhir ini, dunia medsos (media sosial) kembali diwarnai pesan berantai mengenai informasi, bahwa tiga hari ke depan warga tidak keluar rumah untuk berjemur di bawah sinar matahari. Ternyata pesan itu terkonfirmasi hoaks!


DARA| BANDUNG- Dalam pesan via whatsApp grup yang diterima dara.co.id, dalam narasi pesan berantai ini, warga diharapkan tidak berjemur di bawah sinar matahari karena arus angin dari Utara ke arah Selatan membawa wabah penyakit dan akan melewati Indonesia menuju Australia.

Mengkonfirmasi pesan berantai tersebut, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan rilisnya. BMKG menyatakan informasi tersebut merupakan kabar bohong atau Hoaks.

Sementara menyangkut perkembangan cuaca, BMKG menjelaskan, saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sedang beraada pada peralihan musim menuju musim kemarau, sehingga sirkulasi angin tidak lagi didominasi angin dari utara (Benua Asia).

Bahkan di beberapa bagian selatan Indonesia kini sudah berhembus angin dari timur-selatan (Benua Australia). Dalam rilisnya yang ditangantangi Plt Deputi Bidang Meteorologi, Drs. Herizal. MSi menyarakan masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan cuaca, sebaiknya mengakses web resmi BMKG.

Sementara itu, dikutip dari PRFM, BMKG Bandung menjelaskan, pesan berantai tersebut, adalah berita bohong atau hoaks.

“Kondisi cuaca wilayah Kota Bandung pada beberapa ke depan hampir sama dengan hari ini (Kamis, 9 April 2020). Bisa dimanfaatkan untuk berjemur,” kata Iid saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis (9/4/2020).

BMKG sendiri telah melakukan crosscheck jika variable angin (berubah-ubah) untuk tiga hari ke depan, yakni Barat, Timur dan Tenggara. Bukan dari arah Utara menuju Selatan seperti yang dijelaskan dalam pesan berantai tersebut.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Bupati Bandung Kumpulkan Kades Bahas Koperasi Merah Putih, DS: Saya Siapkan Anggarannya
BAZNAS Jabar Berhasil Meningkatkan dan Raih Skor Tinggi di Indeks Zakat Nasional 2024
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan
Cek Disini, Sampah Lebaran Bandung Raya Yang Dibuang ke TPPAS Sementara Sarimukti
Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 17:23 WIB

Bupati Bandung Kumpulkan Kades Bahas Koperasi Merah Putih, DS: Saya Siapkan Anggarannya

Rabu, 9 April 2025 - 19:26 WIB

BAZNAS Jabar Berhasil Meningkatkan dan Raih Skor Tinggi di Indeks Zakat Nasional 2024

Rabu, 9 April 2025 - 11:18 WIB

Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika

Rabu, 9 April 2025 - 10:13 WIB

Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan

Selasa, 8 April 2025 - 12:08 WIB

Cek Disini, Sampah Lebaran Bandung Raya Yang Dibuang ke TPPAS Sementara Sarimukti

Berita Terbaru

 Penyanyi veteran Titiek Puspa meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selelatan,  Kamis (10/4/2024) sekitar pukul 16.25 WIB.(Foto: Ist)

HEADLINE

Inilah Lagu-lagu Yang Dinyanyikan Sang Legenda Titiek Puspa

Kamis, 10 Apr 2025 - 19:55 WIB