Tebalnya material longsoran berupa tanah dan bebatuan membuat proses evakuasi yang berjalan sejak Kamis (9/4/2020) malam baru berhasil sekitar 30 persen.
DARA | CIANJUR– Petugas hingga hari kedua masih bekerja keras untuk mengevakuasi material longsoran yang menutup akses jalan utama lintas selatan Cianjur di Kampung Pos, Desa/Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (10/4/2020).
Tebalnya material longsoran berupa tanah dan bebatuan membuat proses evakuasi yang berjalan sejak Kamis (9/4/2020) malam baru berhasil sekitar 30 persen.
Kapolsek Sukanagara, AKP Cahyadi Mulya, mengatakan, dua unit alat berat jenis backhoe dan loader dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi material longsoran.
“Saat ini dua unit alat berat milik dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat masih bekerja untuk melakukan evakuasi longsoran. Namun, tebalnya material tanah dan batuan cukup mempersulit dalam proses penanganan,” kata Cahyadi, Kepada wartawan, Jumat (10/4/2020).
Cahyadi mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait di Kabupaten untuk menerjunkan alat berat dengan kapasitas besar untuk mempercepat proses evakuasi.
“Kita butuh backhoe dan loader yang besar, agar proses evakuasinya dapat lebih cepat. Karena, jika mengandalkan alat berat yang ada, diprediksi membutuhkan waktu hingga 2-3 hari kedepan,” jelasnya.
Cahyadi menyebutkan, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan baik dari arah Cianjur menuju wilayah selatan Cianjur maupun sebaliknya diberlakukan sistem buka tutup dari kedua arah.
“Untuk sementara bagi kendaraan dengan beban besar, kita imbau untuk menunggu hingga proses evakuasi material longsoran usai. Kalau tidak menunggu jalur alternatif sepi,” ujarnya.
Sementara terkait adanya pengendara sepeda motor yang ikut tertimbun dalam kejadian longsor itu, pihaknya belum dapat memastikan. Sebab, belum ada laporan resmi dari warga terkait keluarganya yang hilang.
Editor : Maji