Kunjungi Istri TKI, Aa Umbara Berpesan Jangan Jadi Pengemis

Jumat, 10 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung Barat H Aa Umbara Sutisna saat memberikan sembako ke Ani Suryani (Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

Bupati Bandung Barat H Aa Umbara Sutisna saat memberikan sembako ke Ani Suryani (Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

Bupati Bandung Barat, Aa Umbara memberikan sembako serta sejumlah uang, untuk kebutuhan sehari-hari Ani bersama ketiga anaknya yang masih kecil-kecil.


DARA (BANDUNG),- Ani adalah istri seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bernama Sunara yang kini tertahan di Malaysia akibat wabah corona.

Sebagai bentuk keperihatinan, Aa Umbara mengunjungi rumah Ani di Kampung Cihaliwung Wetan RT 05 RW 03 Desa Sukatani Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar), Jumat (10/4/2020).

Bupati tak hanya berkunjung, tapi memberi sembako serta sejumlah uang untuk kebutuhan sehari-hari Ani bersama ketiga anaknya yang masih kecil-kecil.

“Ibu diam di rumah, jangan kemana-mana. Apalagi mengemis, jangan itu. Kalaupun terpaksa mau ke luar, harus pakai masker,” ujar bupati dihadapan anggota dewan dari PKS KBB Nur Julaeha, Camat Ngamprah Aep Saepudin, Kepala Desa Sukatani Dede Supriadi.

Untuk kebutuhan makan sehari-hari, Umbara menjanjikan akan berupaya mencukupinya. Jika tidak dari Umbara sendiri, bisa dari anggota dewan, camat atau kepala desa setempat.

Umbara menegaskan, jika dia tidak mau ada warga KBB yang kelaparan. Persoalan Ani yang terpaksa mengemis akibat ditinggal suaminya yang tidak bisa pulang ke Indonesia, bisa dibantunya kemudian.

“Saya minta ibu Ani jangan jadi pengemis. Karena kalau dia keluar dalam kondisi seperti ini, malahan khawatir terkena virus Covid-19,” tegasnya.

Pihaknya justru saat ini tengah berupaya keras untuk memutus mata rantai virus Copid-19. Jika Ani masih mengemis di jalanan, justru dikhawatirkan bisa jadi bumerang buat anak-anaknya juga.

Terkait Sunara yang masih tertahan di Malaysia, Umbara mengatakan jika
bisa dipulangkan, pihaknya telah mnyiapkan uang. Sekalipun uang itu dari kantong pribadinya.

Namun berdasarkan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Tenaga Kerja, Sunara tidak bisa dipulangkan saat ini karena di negeri Jiran telah menetapkan Lockdown menyusul pandemi Covid-19.

“Kondisi Sunara sehat, aman dan nyaman. Disnaker terus komunikasi kalaupun sudah bisa dipulangkan, akan kita dipulangkan,” jelasnya.

Umbara juga mengimbau pada seluruh camat dan kades di wilayahnya agar cepat merespon lingkungannya. Jangan sampai terjadi warganya mengalami kelaparan, akibat menghadapi kondisi sulit seperti sekarang ini.

“Jadi camat dan kades harus cekatan dalam kondisi seperti ini. Cek semua warga kita seperti apa. Jangan sampai ada yang tidak makan,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota Dewan KBB dari PKS juga menyerahkan sembako pada Ani. Ia menyatakan, bantuan yang diberikan pada Ani sebagai bentuk kepedulian dirinya terhadap warga yang lagi kesusahan.

“Alhamdulillah, Pak Bupati juga sudah merespon begitu cepat terhadap nasib keluarga Pak Sunara,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Sunara menjadi TKI ke Malaysia. Keberangkatan Sunara, tidak tercatat di Dinas Tenaga Kerja dan Tranamigrasi KBB alias ilegal.

Sunara terdampar di Negeri Jiran tersbut karena paspornya ditahan majikan dan harus menebusnya Rp20 juta. Merasa tidak memiliki uang Sunara via video yang disebar di media sosial nangis minta bantuan bupati, untuk pulang ke Indonesia.

Ia sangat merindukan keluarganya. Istinya terpaksa mengemis untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya.

Keterangan gambar: Bupati Bandung Barat H Aa Umbara Sutisna saat memberikan sembako ke Ani Suryani.***

Berita Terkait

Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat
Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 11 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 11 Februari 2025
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:23 WIB

Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:34 WIB

Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:23 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:35 WIB

Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini

Berita Terbaru

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB