Home / Ads

Asyik Berenang, Seorang Bocah Tewas di Lahap Buaya

Sabtu, 11 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Buaya. (Thinkstockphotos.com)

Ilustrasi Buaya. (Thinkstockphotos.com)

“Anggota Dit Polairud Polda Maluku, Aiptu Matriks Wloinlina dan Bhabinkamtibmas Desa waimangit Bripka Muhlis Fanolong terpaksa melumpuhkan buaya tersebut dengan tembakan hingga tewas,” terang Ipda Zulkilfi.

DARA | MALUKU – Nasib malang dialami seorang bocah berusia 7 tahun berinisial KH, yang tewas dimakan seekor buaya. Tubuh korban ditemukan di dalam perut buaya, setelah reptil ganas tersebut dilumpuhkan, Kamis (9/4/2020) lalu.

Korban yang merupakan wargab Desa Waemangit, Kecamatan Airbuaya, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku itu, sehari sebelumnya dilaporkan hilang saat bersama rekan sebayanya berenang di tepi pantai Desa Waemangit, Kecamatan Airbuaya, pada Rabu (8/4/2020) sekitar pukul 11.00 WIT.

Upaya pencarian telah dilakukan, sejak korban dilaporkan teman-temannya bahwa KH diterkam buaya berukuran 4,10 meter itu.

Tapi, pencarian hari pertama yang melibatkan Anggota Polairud Polda Maluku, Anggota Polsek Airbuaya, tim SAR dan masyarakat tidak membuahkan hasil.

Pencarian kemudian dilanjutkan pada hari kedua dari pagi hingga menjelang sore, dengan menyisir ulang tepi pantai. Namun tetap saja nihil.

Dua warga Waemangit Zakaria dan Maslahat yang ikut mencari mengarahkan speed boat-nya ke dalam sungai. Keduanya menebas rumput-rumput liar dan tidak menyangka menemukan buaya yang panjangnya lebih dari dua kali tinggi orang dewasa.

Keduanya lalu mengabari temuan ini kepada tim lain yang terus mencari di bibir pantai. Kemudian buaya itu dilumpuhkan dengan cara ditembak.

Kasubbag Humas Polres Pulau Buru, Ipda Zulkifli yang dikonfirmasi, membenarkan buaya itu terpaksa dilumpuhkan dengan cara ditembak.

“Anggota Dit Polairud Polda Maluku, Aiptu Matriks Wloinlina dan Bhabinkamtibmas Desa waimangit Bripka Muhlis Fanolong terpaksa melumpuhkan buaya tersebut dengan tembakan hingga tewas,” terang Ipda Zulkilfi seperti dilansir suara.com.

Menurut Zulkifli, buaya pemangsa bocah tujuh tahun itu panjangnya mencapai 4,10 meter dan lebar badan mencapai 0,50 meter.

Setelah berhasil dilumpuhkan, buaya itu diseret beramai-ramai oleh masyarakat ke tepi pantai. Kemudian, semua sepakat untuk membelah perutnya dan ditemukan jenazah korban dengan kondisi kepala sudah terlepas dari badan.***

 

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
hello world
Citranatal 90 Dha Info
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:43 WIB

Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин

Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:47 WIB

“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202

Berita Terbaru