Balita Berusia Empat Tahun di Cianjur Jadi PDP Covid-19

Senin, 13 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Istimewa

Istimewa

Balita berusia empat tahun asal Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ditetapkan menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.


DARA | CIANJUR – PDP yang memiliki riwayat perjalanan ke zona merah corona, itu kini tengah mendapatkan penanganan medis dan dirawat di ruang isolasi RSUD Sayang, Cianjur.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan ditetapkannya balita berusia empat tahun itu menjadi PDP berdasarkan hasil foto rontgen dan memiliki riwayat perjalan ke zona merah sekitar dua pekan lalu.

Selain balita berusia empat tahun, jelas Yusman, ada juga satu warga berjenis kelamin perempuan berusia 48 tahun yang juga ditetapkan sebagai PDP.

“Jumlah PDP di Cianjur kini menjadi 28 pasien. Dimana, penambahannya, yaitu satu balita berusia empat tahun dan seorang perempuan berusia 48 tahun dan di rawat di ruang isolasi RSUD Cimacan” jelas Yusman, kepada wartawan, Minggu (12/4/2020).

Sebelum ditetapkan sebagai PDP, terang Yusman, untuk pasien perempuan berusia 48 tahun itu memiliki riwayat penyakit kronis.

“Pasien berinisial Ny S berusia 48 tahun itu, memang memiliki riwayat penyakit kronis. Sebelum menjadi PDP, pasien tersebut mengeluhkan sakit ulu hati,” ujarnya.

Sementara itu, lanjut Yusman, untuk orang dalam pemantaun (ODP) di Kabupaten Cianjur, Minggu (12/4/2020) berjumlah 510 orang. “Dari jumlah tersebut, sebanyak 116 orang telah selesai dilakukan pemantauan dan sebanyak 394 orang masih dalam pemantauan,” pungkasnya.

Sebelumnya, seorang bayi berusia tujuh hari di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19. Diketahui, ibu dari bayi tersebut meninggal dunia dan juga merupakan PDP terindikasi positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Berikut 13 Program Prioritas dalam RPJMD Kabupaten Sukabumi
Pemkab Sukabumi Siap Luncurkan Koperasi Merah Putih 12 Juli 2025
Kemen HAM Jabar Dukung Program Pendidikan Karakter Gubernur Dedi Mulyadi
Pemkot Sukabumi Tertibkan Reklame tak Berizin
Buka FPD DLH, Wali Kota Sukabumi Dorong Sistem Kerja Riang Gembira
Layanan Kesehatan Gratis, Bupati Sukabumi Bilang Cukup Bawa KTP Datang Saja ke Puskesmas
BAZNAS Jabar Gelar Rakorda dan Peningkatan Kapasitas Relawan BAZNAS Tanggap Bencana dan Layanan Aktif Baznas se-Jawa Barat
Kloter 6 Calon Haji Dilepas Bupati Sukabumi, Berpesan Jaga Kesehatan Disana
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 21:46 WIB

Berikut 13 Program Prioritas dalam RPJMD Kabupaten Sukabumi

Selasa, 6 Mei 2025 - 16:25 WIB

Pemkab Sukabumi Siap Luncurkan Koperasi Merah Putih 12 Juli 2025

Senin, 5 Mei 2025 - 21:19 WIB

Kemen HAM Jabar Dukung Program Pendidikan Karakter Gubernur Dedi Mulyadi

Senin, 5 Mei 2025 - 20:37 WIB

Pemkot Sukabumi Tertibkan Reklame tak Berizin

Senin, 5 Mei 2025 - 20:27 WIB

Buka FPD DLH, Wali Kota Sukabumi Dorong Sistem Kerja Riang Gembira

Berita Terbaru

HUKRIM

Laka Lantas di Kadungora Garut, Dua Orang Luka

Selasa, 6 Mei 2025 - 19:03 WIB

CATATAN

TITIK GENTING GAZA “Negosisi Posisional” Israel-Hamas

Selasa, 6 Mei 2025 - 18:49 WIB