Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Barat siap distribusikan 3.000 paket pangan dan medis secara bertahap kepada para pekerja harian dan tenaga medis.
DARA | BANDUNG – Pandemi corona yang sedang merebak di Indonesia menyebabkan tingkat perekonomian masyarakat menurun drastis. Imbauan pembatasan aktivitas di luar rumah untuk pencegahan penularan Covid-19 berdampak langsung pada pekerja harian.
Kondisi ini dialami warga prasejahtera dan pekerja harian di Kota Bandung. Pendapatan mereka kini anjlok seiring sepinya masyarakat yang beraktivitas di luar rumah.
Aksi Cepat Tanggap Jawa Barat dan MRI Kota Bandung berupaya menopang kebutuhan pangan masyarakat yang secara ekonomi terdampak oleh pandemi corona.
Melalui operasi pangan gratis, ribuan paket sembako dan makanan siap santap didistribusikan secara bertahap untuk warga Bandung yang membutuhkan. Selain makanan, juga ada paket sanitasi (sabun cuci tangan, hand sanitizer, sarung tangan, masker, disinfektan).
Kepala Cabang ACT Jawa Barat Trisna Adi Permana mengatakan, selain warga prasejahtera, dukungan juga diberikan kepada tenaga medis. Bagi pahlawan medis yang menangani pasien Covid-19, multivitamin dan sejumlah Alat Pelindung Diri (APD) disiapkan.
APD tersebut antara lain pakaian hazmat, pelindung wajah, sepatu bot, dan masker.
“Jika ditotal, ada sekitar 3.000 paket bantuan (pangan dan medis) yang akan kami distribusikan secara bertahap selama pandemi ini. Target penerima manfaat bantuan pangan adalah pekerja informal seperti buruh harian, pengemudi ojek, serta pedagang kecil,” ucapnya, melalui siaran pers, Rabu (15/4/2020)
“Tentunya ini berdasarkan pemetaan daerah terdampak Covid-19 sesuai dengan data yang dirilis Puscovid Kota Bandung. Sementara untuk bantuan medis akan kami distribusikan ke beberapa rumah sakit dan puskesmas,” lanjutnya.
Seiring dengan meningkatnya kasus corona setiap harinya, semakin banyak masyarakat yang terdampak, bagi dari segi kesehatan maupun ekonomi.
“Oleh karena itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu dalam mengatasi dampak Covid-19 ini dengan cara berbagi satu sama lain. Kami pun mengajak sahabat dermawan untuk berpartisipasi melalui bandung.indonesiadermawan.id,” jelasnya.
Sementara itu Adi Nurdiansyah mengatakan, Pendistribusian bantuan telah dimulai pada Senin (13/4/2020). Bantuan yang diberikan adalah puluhan set APD seperti kacamata medis, pakaian hazmat, pelindung wajah, dan sarung tangan.
“Bantuan APD ini dibagikan kepada tenaga medis di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung dan Puskesmas Girimande,” pungkas Adi Nurdiansyah, selaku Koordinator Program ACT Jawa Barat.***
Editor: denkur