Pemberlakuan work from home (WFH) dalam beberapa pekan terakhir sangat berdampak positif terhadap menurunya pasokan sampah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
DARA | CIANJUR – Berkurangya aktivitas masyarakat di luar rumah dinilai menurunkan pasokan dan beban sampah yang diterima oleh TPA Pasir Sembung, Cilaku, Cianjur.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cianjur Sumarna mengatakan, sejak WFH diberlakukan pada 18-31 Maret 2020 lalu, setidaknya terjadi penurunan pasokan sampah yang cukup signifikan.
“Terdapat penurunan sekitar 500 ton sampah dalam dua pekan selama pelaksanaan WFH. Dari sebelumnya 2977 ton, menjadi 2477 ton sampah,” kata Sumarna, kepada wartawan, Kamis (16/4/2020).
Sumarna menjelaskan, pasokan sampah tersebut mencakup sampah rumah tangga dan sejumlah perkantoran yang masih beroperasi. Namun, ia memastikan jumlah pasokan sampah rumah tangga justru tidak melonjak meskipun masyarakat berdiam diri di rumah selama WFH.
Menurut Sumarna, jika dibandingkan pasokan selama bulan Maret, perbedaan jumlahnya cukup tipis. Akan tetapi, hal itu tetap menjadi kabar yang baik.
Lebih lanjut dikatakan, dinas saat ini juga sedang bersiap menghadapi bulan Ramadan. Biasanya, pasokan sampah pada bulan suci akan melonjak dari hari biasanya.
“Dari tahun-tahun sebelumnya, memang terjadi peningkatan jumlah sampah. Nah, kalau untuk Ramadan kali ini kami belum tahu apakah akan ada peningkatan atau tidak,” ujar dia.
Sumarna mengungkapkan, perbedaan kondisi yang terjadi harus terus dipantau lebih lanjut. Menurut dia, untuk melihat ada atau tidaknya peningkatan maka informasi yang valid baru bisa diperoleh setidaknya pada Mei mendatang.
“Kami siap untuk tetap melayani, meskipun tidak ada kiat khusus saat Ramadan. Kami harus tetap waspada karena khawatir sampah membludak,” ucapnya.***
Editor: denkur