Pernah Kontak dengan Pasien Positif Covid-19, Hasil Rapid Test 22 Orang di Cianjur Dinyatakan Negatif

Senin, 20 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (republika.co.id)

Ilustrasi (republika.co.id)

“Sebanyak 22 orang yang memiliki riwayat kontak dengan pasien 01 positif Covid-19 itu, terdiri dari enam anggota keluarga, tetangga, dan tenaga medis di Puskesmas. Semuanya negatif berdasarkan rapid test. Jadi hasilnya sama dengan rapid test sebelumnya,” kata dr Yusman Faisal.

DARA | CIANJUR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyampaikan, sebanyak 22 orang yang memiliki riwayat kontak dengan pasien 01 positif Covid-19 di Cianjur sudah menjalani rapid test dengan hasil negatif. Selanjutnya, mereka akan menjalani isolasi mandiri dengan status orang tanpa gejala (OTG).

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, pelaksanaan rapid test terhadap 22 orang yang memiliki riwayat kontak dengan pasien 01 positif Covid-19 itu dilakukan pada, Ahad (19/4/2020).

“Sebanyak 22 orang yang memiliki riwayat kontak dengan pasien 01 positif Covid-19 itu, terdiri dari enam anggota keluarga, tetangga, dan tenaga medis di Puskesmas. Semuanya negatif berdasarkan rapid test. Jadi hasilnya sama dengan rapid test sebelumnya,” kata Yusman kepada wartawan, Senin (20/4/2020).

Menurutnya, walaupun hasilnya negatif mereka masih masuk dalam katagori risiko tinggi untuk penularan virus Covid-19. Sehingga, status mereka menjadi OTG dan wajib menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

Jika nantinya muncul gejala penyakit ringan, maka status mereka akan naik menjadi orang dalam pemantauan (ODP).

“Tidak ada gejala, makanya belum masuk ODP ataupun PDP. Mereka statusnya OTG, tetap harus isolasi mandiri. Kami harap mereka patuh untuk diam di rumah selama masa isolasi,” ujarnya.

Yusman menambahkan, pihaknya masih menelusuri penyebab warga Kecamatan Cijati terpapar Corona dan menjadi pasien pertama positif Covid-19 di Cianjur.

“Masih kami telusuri, penularan terhadap pasien tersebut dari mana. Kami belum bisa pastikan apakah kontak dengan pasien positif di zona merah, atau ada faktor lainnya,” ucapnya.

Seperti diketahui, seorang ibu di Cianjur yang meninggal beberapa hari pascamelahirkan anaknya, menjadi pasien positif pertama kasus Covid-19 di Kabupaten Cianjur. Dipastikannya pasien yang sebelumnya berstatus PDP menjadi positif tersebut, berdasarkan hasil swab test di Labkesda Jabar.

Menurut Yusman, salah seorang anak dari pasien positif yang baru berusia belasan hari, saat ini tengah menjalani perawatan di RSHS Bandung dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).***

 

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak
Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan
Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!
KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media
Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:17 WIB

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:13 WIB

Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:09 WIB

Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:41 WIB

Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB