Rencana AC Milan membeli Nemanja Matic dari Manchester United urung dilanjutkan.
DARA | BANDUNG – Mundurnya Zvonimir Boban dari posisi direktur klub, membuat Milan membatalkan segala rencana yang disusun pada bursa transfer.
dilansir dari bola.net, Nemanja Matic sempat kehilangan tempat di lini tengah The Red Devils pada awal musim 2019/2020 ini. Matic kalah bersaing dengan Scott McTominay dan Paul Pogba yang tampil lebih mentereng di awal musim.
Selain itu, ada juga Fred yang terus mendapat kepercayaan dari Ole Gunnar Solskjaer. Namun, ketika Scott McTominay mengalami cedera, Nemanja Matic mampu tampil begitu solid di lini tengah dan mendapatkan banyak pujian.
Nemanja Matic telah memainkan 12 laga di Premier League, dengan 11 kali sebagai pemain inti. Pemain 31 tahun itu, juga menjadi andalan saat Manchester United bermain di Liga Europa dengan memainkan empat laga.
AC Milan yang membutuhkan pemain berpengalaman sempat dikaitkan dengan Nemanja Matic pada Januari 2020 lalu. Akan tetapi, United tidak melepasnya dan Milan berniat untuk membidiknya pada musim 2020/2021.
Namun, situasi internal Milan tidak cukup bagus dan membuat kebijakan klub berubah. AC Milan kini tidak lagi tertarik mendapatkan jasa mantan pemain Chelsea tersebut.
Di bawah kendali Zvonimir Boban, AC Milan ingin mendapatkan Nemanja Matic dengan status bebas transfer. Namun, sejak Zvonimir Boban mundur, negosiasi pun tidak dilanjutkan pihak Milan.
Dampaknya, pada Maret lalu, MU mengaktifkan perpanjangan kontrak selama satu tahun untuk Nemanja Matic. Milan tidak lagi punya peluang mendapatkan jasanya dengan bebas transfer dan mundur.
Manchester United mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak untuk Nemanja Matic. Kini, pemain asal Serbia itu punya kontrak hingga Juni 2021. Namun, United belum puas dengan durasi tersebut.
Manchester United disebut bakal menawarkan tambahan kontrak dengan durasi satu tahun lagi atau hingga 2022.
Nemanja Matic dianggap pemain yang penting di ruang ganti. Namun ia mempunyai pengalaman panjang di Premier League dan pernah merasakan gelar juara sebanyak tiga kali. Pengalaman itu dianggap penting bagi skuad United.***
Editor: Muhammad Zein