Jika Premier League musim 2019/2020 tidak bisa diselesaikan akibat pandemi Covid-19, maka Arsenal dan Tottenham Hotspur bisa lolos Liga Champions secara otomatis.
DARA | BANDUNG – Seperti dilansir cnnindonesia.com, Evening Standard melaporkan wacana tersebut muncul apabila UEFA memberlakukan regulasi baru. Mereka sedang mendiskusikan sederet opsi yang bisa diterapkan di liga-liga Eropa.
UEFA yang semula melarang pembatalan kompetisi domestik karena wabah virus corona, kini mulai melunak. Badan otoritas sepak bola UEFA itu tak akan memaksakan kehendak menyusul kasus corona yang terus meluas.
Andai Premier League tak dapat memainkan 92 pertandingan sisa, UEFA bakalan menggunakan koefisien untuk menentukan tim yang berhak tampil di Liga Champions musim depan.
Itu artinya, Arsenal yang kini berada di peringkat ke-9 dan Tottenham di urutan ke-8, berpeluang masuk empat besar Liga Inggris lewat perhitungan koefisien.
Sebab, kedua tim London Utara ini memiliki nilai koefisien lebih tinggi dari Chelsea. Saat ini Arsenal (91.000) memiliki koefisien terbaik keempat di Premier League di belakang Manchester City (112.000), Liverpool (99.000), dan Manchester United (92.000).
Sementara itu, Tottenham berada di urutan kelima atau unggul dari Chelsea (83.000) yang berada di posisi keenam. Sedangkan Leicester City yang menempati peringkat ketiga klasemen Liga Inggris berada di urutan ketujuh dengan koefisien 22.000.
Jika Man City benar-benar dikenakan sanksi larangan tampil di Liga Champions selama dua tahun ke depan, maka Arsenal dan Tottenham otomatis lolos mendampingi Liverpool dan Man United.
Saat ini puncak klasemen Liga Inggris dikuasai Liverpool dengan keunggulan 25 poin dari rival terdekatnya Man City. Sementara urutan ketiga dan keempat masing-masing ditempati Leicester dan Chelsea.***