Sejak viral di instagram dalam sepekan terakhir mesker batik yang didesain Gubernur Jabar, Ridwan Kamil kini banyak diburu oleh masyarakat.
DARA| BANDUNG- Desainnya khas dengan corak kujang dan tulisan RK, menjadikan masker batik ini sangat unik. Masker batik ini diproduksi Rumah Batik Komar sejak awal Maret lalu.
Menurut Komarudin Hudia pemilik Batik Komar, masker batik hasil desain Ridwan Kamil ini sudah diserahkan Gubernur Jabar pada tahun lalu.
“Awalnya hanya desan pakaian batik. Namun karena ada wabah virus corona, pak Gubernur Kemudian menyerahkan desain masker batik kepada saya, awal Maret lalu untuk diproduksi,” ujar Komarudin kepada wartawan di Galery Batik Komar, Jln. Cigadung Raya 1 No. 5 Bandung, Selasa (21/4/2020).
Begitu mendapat desain masker batik, lanjut dia, pihaknya langsung memproduksi jumlah terbatas atau limited edition.
“Namun setelah pak Ridwan Kamil mengenakan batik dan mempromosikan bahwa masker batik ini didesain oleh dirinya dan diproduksi Batik Komar di media sosial, sejak saat itu pesanan membludak. Tidak disangka mencapai 200% permintaan,” terangnya.
Menurut Komarudin, permintaan masker batik kebanyakan datang dari lingkungan Gedung Sate, rekanan pemerintah dan kalangan masyarakat. “Kita tidak membatasi pemesanan dari siapapun,” tambahnya.
Dalam sehari kata Komarudin, pihaknya bisa memproduksi 60-65 pcs masker batik. Pasalnya, tambah dia, dari 2 meter kain batik hanya bisa dihasilkan masker batik maksimal 10 masker, sehingga banyak yang terbuang.
“Banyak kain yang terbuang, karena kita ingin hasil yang maksimal dan fashionable sehingga nyaman dipakai,” tandasnya. Untuk memenuhi permintaan masker batik, pihaknya pun menggunakan desain batik lainnya, khususnya corak batik Cirebonan (mega mendung).
Menurut Komarudin, baik corak batik desan Ridwan Kamil maupun corak lainnya, merupakan batik tulis kombinasi batik cetak. “Ini batik kombinasi tulis dan cetak, khas dari Rumah Batik Komar,” katanya.
Komarudin pun menyebutkan, masker batik desain Ridwan Kamil dijual seharga Rp 100 ribu untuk lima pcs. Hasil keuntungan penjualan masker tersebut didonasikan untuk warga yang terdampak Covid-19.
“Dari harga 100 ribu tersebut, dua puluh ribu didonasikan untuk warga yang membutuhkan akibat Covid-19,” tambahnya.
Selain Rumah Batik Komar, lanjut dia, masker batik kini banyak diproduksi oleh pengusash akecil dan menengah, seiring banyaknya permintaan dari masyarakat.
“Apalagi masker batik tersebut telah digunakan oleh Ridwan Kamil dan Ganjar Pranomowo Gubernur Jawa Tengah dan menjadi viral di instagram,” tandasnya.