Dampak Pandemi Corona, Kasus KDRT di Kabupaten Bandung Meningkat

Jumat, 24 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pasangan bertengkar. (pojoksatu.id)

Ilustrasi pasangan bertengkar. (pojoksatu.id)

“Sekarang ini naik jadi tujuh kasus, padahal biasanya sebulan itu paling cuma satu kasus. Mungkin ini berkaitan dengan suami yang lebih banyak diam dirumah karena kehilangan pekerjaan gara gara pandemi virus corona,” kata Kombes Pol Hendra Kurniawan.

DARA | BANDUNG – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, meningkat tajam selama satu bulan terakhir ini. Suami yang kehilangan mata pencaharian gara-gara terdampak pandemi virus corona (Covid-19) diduga sebagai penyebabnya.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, saat kondisi normal biasanya dalam satu bulan pihaknya hanya menerima satu laporan kasus KDRT. Namun selama pandemi virus corona ini, jumlahnya meningkat hingga tujuh kasus.

“Sekarang ini naik jadi tujuh kasus, padahal biasanya sebulan itu paling cuma satu kasus. Mungkin ini berkaitan dengan suami yang lebih banyak diam dirumah karena kehilangan pekerjaan gara gara pandemi virus corona,” kata Kombes Pol Hendra Kurniawan di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (24/4/2020).

Menurut Hendra, pandemi corona membuat banyak masyarakat yang terpaksa dirumahkan atau kerja di rumah, sehingga pendapatan mereka menurun.

Di sisi lain kebutuhan rumah tangga cukup tinggi. Ditambah seringnya suami-istri berinteraksi selama di rumah, potensi konflik menjadi meningkat. Akibatnya, banyak terjadi penganiayaan terhadap istri atau suami.

Dirinya menuturkan, kasus KDRT menjadi fenomena gunung es karena jumlah kasus yang ditangani dimungkinkan lebih banyak terjadi, mengingat kepolisian hanya menangani kasus sesuai laporan. Diduga, masalah rumah tangga banyak yang tidak dilaporkan kepada kepolisian dengan berbagai alasan.

Hendra melanjutkan, selain KDRT, kejahatan jalanan juga meningkat. Dalam satu bulan, biasanya menangani kurang lebih 10 kasus kejahatan jalanan seperti curat, curas, dan curanmor. Namun dalam sebulan terakhir ini, pihaknya telah menangani 18 kasus, sebagian besar adalah curanmor.

“Masalah ekonomi menjadi penyebabnya. Banyak orang saat ini tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga ada sebagian orang yang gelap mata dan ambil jalan pintas melakukan kejahatan,” ujarnya.

Hendra menyatakan, hingga sejauh ini pelaku kejahatan yang terjadi selama pandemi, tidak ada pelakunya yang berasal dari program asimilasi warga binaan dari Lembaga Permasyarakatan.

“Di sini tidak ada pelaku kejahatan yang berasal dari narapidana yang dilepas atau residivis,” pungkasnya.***

Berita Terkait

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 16 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 16 November 2024
Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 15 November 2024
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 06:30 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 16 November 2024

Sabtu, 16 November 2024 - 06:28 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 16 November 2024

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 10:50 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

NASIONAL

Kenali Gejala dan Penyebab Gondongan

Sabtu, 16 Nov 2024 - 09:50 WIB

Wakapolres Garut, Kompol Dhoni Ewranto, melakukan pengecekan perlengkapan personel pengamanan TPS di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jumat (15/11/2024)(Foto: Ist)

JABAR

Polres Garut Gelar Apel Kesiapan Pengamanan TPS

Sabtu, 16 Nov 2024 - 09:25 WIB