DPRD KBB Minta Pemkab Hati-hati Gunakan Anggaran Penanganan Covid-19

Rabu, 29 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (republika.co.id)

Ilustrasi (republika.co.id)

DARA | BANDUNG – Untuk percepatan penanganan virus corona (Covid-19), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat, Jawa Barat, melakukan pergeseran anggaran (refocusing).

Berdasarkan catatan DPRD KBB, total pergeseran anggaran tersebut mencapai Rp 224,4 miliar. Besarnya anggaran tersebut membuat Panitia kerja (Panja) Percepatan Penanganan Covid-19 DPRD KBB mewanti-wanti agar Pemkab hati-hati menggunakan semua anggaran tersebut.

Ketua Panja Percepatan Penanganan Covid-19 DPRD KBB, Bagja Setiawan mengatakan, anggaran untuk jaring pengaman sosial ekonomi, seperti bantuan sembako maupun Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 121 miliar, untuk pasca bencana Rp 6,4 miliar, dan dana untuk sektor kesehatan Rp 97 miliar.

“Itu saya dapatkan informasi dari Gugus Tugas. Intinya total anggaran penanganan Covid-19 di Bandung Barat nilainya nomor dua terbesar setelah Kota Bandung,” ujar Bagja saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (29/4/2020).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, anggaran penanggulangan Covid-19 Pemkot Bandung mencapai Rp 298 miliar yang terdiri Rp 75 miliar untuk penanggulangan, Rp 5 miliar untuk operasional dan sisanya untuk jaring pengaman sosial.

“Kita punya kewajiban melakukan pengawasan untuk mengawal pergeseran anggaran Covid-19, karena ini selain anggarannya besar, pengadaannya pakai skema penunjukan langsung. Jadi, sama-sama riskan,” katanya.

Terkait hal ini, pihaknya sudah mengingatkan Pemkab Bandung Barat agar hati-hati dalam hal administrasi terutama saat melakukan pengadaan dan pencairan anggaran tersebut.

“Kita harus pastikan, dana itu harus berjalan sesuai aturan agar tidak ada yang bermain. Kita juga mengawal penggunaan dana itu untuk pengadaan sembako, alat kesehatan, dan pembangunan ruang isolasi,” pungkasnya.***

Berita Terkait

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M
Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Kabar Gembira, Ratusan Petani Tembakau Bandung Barat Dapat BPJS Ketenagakerjaan
Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 10:15 WIB

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 November 2024 - 05:40 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 November 2024 - 05:38 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 18:38 WIB

Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung

Berita Terbaru


Wakil Ketua LPSK, Mahyudin (Foto: Ist)

HEADLINE

Ajukan Perlindungan ke LPSK Jika Konflik Pilkada Mengancam Jiwa

Selasa, 26 Nov 2024 - 12:32 WIB

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana meresmikan Gedung A Sekretariat Daerah (Setda) hasil renovasi bangunan dan interior Gedung Setda, di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Soreang, Senin (25/11/2024).(Foto: humas)

BANDUNG UPDATE

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 Nov 2024 - 10:15 WIB